Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Kendari Luncurkan Tilang Elektronik pada 23 April, Ada 6 Titik Dipasang Kamera

Kompas.com - 25/03/2021, 06:03 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Kendari, Sulawesi Tenggara, sedang mempersiapkan penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

Rencananya peluncuran tilang elektronik di Kota Kendari berlangsung pada 23 April 2021.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kendari AKP Lesmana Primajati mengatakan, saat ini kesiapan untuk memberlakukan tilang elektronik sudah sampai 80 persen.

"Saat ini tahap pembangunan rumah genset, pembangunan jaringan internet dan pemasangan saluran listrik," kata Lesmana ditemui di Markas Polres Kendari, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: 3 Oknum Polisi Terduga Pemukul Jurnalis di Kendari Segara Jalani Sidang Kode Etik

Menurut Lesmana, ada 16 titik yang dipasang kamera pemantau pengguna jalan di Kota Kendari.

"Ada enam titik khusus penindakan dan 10 titik itu untuk menitoring atau pemantauan terhadap kemacetan lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas," terangnya.

Kasat lantas polres Kendari AKP Lesmana Primajati (KOMPAS..com/ KIKI ANDI PATI)KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Kasat lantas polres Kendari AKP Lesmana Primajati (KOMPAS..com/ KIKI ANDI PATI)

Kamera untuk penindakan pelanggar lalu lintas disebut punya daya jangkau hingga 600 meter.

Sedangkan kamera untuk memantau kemacetan bisa merekam obyek hingga jarak 3 kilometer.

Baca juga: Jurnalis di Kendari Dipukul Polisi Saat Liput Demo, Kapolres Minta Maaf

Lesmana tidak menyebut secara rinci lokasi enam kamera untuk tilang elektronik.

Dia hanya mengatakan, kamera itu akan diletakkan di perbatasan Kota Kendari, dalam kota, dan sekitar Jembatan Teluk Kendari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com