PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebuah brankas di Kantor Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dibobol dan uang Rp 50 juta di dalamnya raib.
Terduga pelaku berinsial FR (28), yang tidak lain adalah sekuriti kantor tersebut.
Pimpinan Cabang Jamkrindo Pontianak, Boy Herwin mengatakan, brankas yang dibobol tersebut merupakan milik pribadinya.
Baca juga: Brankas Jamkrindo Kalbar Dibobol, Uang Rp 50 Juta Raib, Pelakunya Sekuriti
Brankas tersebut memang tidak menggunakan kode atau password.
"Selama ini saya menggunakan brankas tidak menggunakan password, (hanya) pakai kunci manual. Dan itu uang pribadi saya yang disimpan di brankas kecil pribadi, di ruang kerja," kata Boy, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/3/2021) malam.
Selain itu, terang Boy, kecuali Kabag Keuangan Jamkrindo Pontianak, tidak semua karyawan tahu dia memiliki dan menyimpan brankas di ruang kerja.
Sehingga, kuat dugaan, terduga pelaku memasuki ruang kerja Boy dan berniat mencuri.
"Semoga kasus ini bisa cepat selesai diusut oleh pihak kepolisian," harap Boy.
Diberitakan sebelumnya, FR warga Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap polisi karena dugaan keterlibatan pembobolan brankas milik kantor Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Kalbar.
Baca juga: Asal Pencet Kode 123456, Sekuriti Berhasil Bobol Brankas Jamkrindo Kalbar, Bawa Kabur Rp 50 Juta
FR seorang sekuriti di kantor tersebut diduga melarikan uang sebesar Rp 50 juta yang berada di dalam brankas.
“Pelaku sudah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polli.