Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sekolah di Kendal Mulai Belajar Tatap Muka pada April 2021, Ini Aturannya

Kompas.com - 24/03/2021, 19:17 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Sebanyak empat sekolah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, akan memulai kembali pembelajaran tatap muka pada April 2021.

Keempat sekolah itu adalah SMAN 1 Kendal, SMKN 2 Kendal, MAN Kendal, dan SMPN 1 Weleri.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah XIII (Kendal dan Batang) Ernest Ceti Septyanti mengatakan, empat sekolah itu dipilih setelah berlangsung rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal.

“Pertimbangannya, karena empat sekolah itu berada di kota, sehingga kontrolnya lebih mudah,” kata Ernest di Kendal, Rabu (24/03/2021).

Baca juga: Beda dengan HKTI, Wakil Bupati Kendal Setuju Rencana Pemerintah Impor Beras

Pembelajaran tatap muka ini akan dikhususkan untuk siswa kelas X.

Nantinya satu kelas hanya diisi 18 siswa atau satu sekolah hanya ada 70 sampai 110 siswa yang hadir.

Tiap jam pelajaran dilaksanakan selama 30 menit. Dalam sehari maksimal 4 jam, tanpa istirahat.

Sekolah yang ditunjuk juga harus sudah siap sarana prasarana, protokol kesehatan, dan semua gurunya sudah divaksin.

“Jarak kursi siswa minimal 1,5 meter, siswa bawa bekal sendiri (tdk ada kantin buka), sarana ibadah bawa sendiri, pembelajaran kombinasi antara tatap muka dan pembelajaran jarak jauh,” jelasnya.

Kepala SMAN 1 Kendal Yuniasih mengatakan, mereka yang kembali datang ke sekolah harus tinggal di zona hijau penularan Covid-19, datang diantar orangtuanya, tidak punya komorbid, dan diizinkan orangtuanya.

Baca juga: Cerita Para Siswa di Blitar Setelah Belajar Tatap Muka, Senang Bertemu Teman walau Hanya 3 Jam

Bagi siswa yang tidak diizinkan orangtua tetap ikut pelajaran jarak jauh. 

“Kelas X, sebagian besar masih memakai transpotasi umum. Jadi, meskipun jumlah siswa ada 432, kemungkinan yang ikut pembelajaran tatap muka, sesuai ketentuan,” katanya.

Menurut Yuni, pembelajaran secara tatap muka ini akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi pertama berlangsung mulai 19 April hingga 23 April 2021. 

Jika hasilnya dianggap baik, maka akan dilanjutkan untuk dievaluasi ke tahap selanjutnya.

Baca juga: Siswa Semangat Ikuti Belajar Tatap Muka, Akhirnya Bertemu Teman Kelas Setelah Setahun Masuk SMP

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf mengatakan, selain keempat SMA dan sederajat, SMPN 1 Weleri juga akan menggelar belajar secara tatap muka pada 5 April 2021.

Syarat siswa SMP yang datang ke sekolah sama dengan siswa SMA. Jumlah orang dalam satu kelas juga dibatasi.

“Satu kelas, nantinya hanya menampung 16 siswa,” kata Wahyu.

“Nanti rencananya dilaksanakan 2 shift," sambungnya.

Baca juga: Lebaran, Jalan Rusak di Kendal Sudah Bisa Dilewati

Wahyu menyebut, selama belajar di sekolah, guru SMP itu hanya mengajarkan mata pelajaran yang sulit dijelaskan secara daring.

Sebelumnya, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, sudah ada sekitar 500 guru yang divaksin, untuk menjadi syarat diselenggarakannya pembelajaran tatap muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut

Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut

Regional
Raih Penghargaan dari KPK, Pj Gubernur Sumut Komitmen Tingkatkan Pencapaian Nilai MCP 100 Persen

Raih Penghargaan dari KPK, Pj Gubernur Sumut Komitmen Tingkatkan Pencapaian Nilai MCP 100 Persen

Regional
Update Banjir Demak: 4 Kecamatan Masih Terdampak, 1.491 Orang Mengungsi

Update Banjir Demak: 4 Kecamatan Masih Terdampak, 1.491 Orang Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com