Menurut Yuni, pembelajaran secara tatap muka ini akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi pertama berlangsung mulai 19 April hingga 23 April 2021.
Jika hasilnya dianggap baik, maka akan dilanjutkan untuk dievaluasi ke tahap selanjutnya.
Baca juga: Siswa Semangat Ikuti Belajar Tatap Muka, Akhirnya Bertemu Teman Kelas Setelah Setahun Masuk SMP
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf mengatakan, selain keempat SMA dan sederajat, SMPN 1 Weleri juga akan menggelar belajar secara tatap muka pada 5 April 2021.
Syarat siswa SMP yang datang ke sekolah sama dengan siswa SMA. Jumlah orang dalam satu kelas juga dibatasi.
“Satu kelas, nantinya hanya menampung 16 siswa,” kata Wahyu.
“Nanti rencananya dilaksanakan 2 shift," sambungnya.
Baca juga: Lebaran, Jalan Rusak di Kendal Sudah Bisa Dilewati
Wahyu menyebut, selama belajar di sekolah, guru SMP itu hanya mengajarkan mata pelajaran yang sulit dijelaskan secara daring.
Sebelumnya, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, sudah ada sekitar 500 guru yang divaksin, untuk menjadi syarat diselenggarakannya pembelajaran tatap muka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.