Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target APBD Jember Selesai Maret Terancam Molor, Ini Alasannya

Kompas.com - 24/03/2021, 16:48 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Bupati Jember Hendy Siswanto menargetkan pembahasan APBD Jember bisa selesai pada Maret 2021. Namun, penyelesaiannya terancam molor.

Sebab, draft Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) masih belum diterima oleh DPRD Jember hingga Rabu (24/3/2021).

“Sampai detik ini, kami belum menerima surat atau draf apapun dari bupati,” kata Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi kepada Kompas.com saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/3/2021).

Menurut dia, pihaknya sudah menunggu bupati mengirim berkas KUA PPAS. Namun, tak kunjung selesai dan dikirim untuk dibahas.

Baca juga: Kejar Pimpinan KKB, Kapolda Papua Yakin Jhony Botak Kehabisan Bahan Makanan

Informasi yang diterima Itqon, alasan draf itu belum dikirim karena sejumlah OPD belum selesai input Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

Selain itu, karena bupati menyusun KUA PPAS, user Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) harus diganti yang baru.

User dari bupati lama harus diganti dengan user baru,” terang dia.

Politisi PKB itu menilai lambannya pengajuan KUA PPAS itu akan membuat pembahasan APBD yang ditargetkan pada Maret terancam molor.

Dia tidak yakin pembahasan APBD tersebut bisa selesai Maret 2021.

Untuk itu, pimpinan DPRD Jember akan mengajak bupati untuk konsultasi dengan gubernur terkait pembahasan APBD Jember.

Sebab, hal itu akan menjadi landasan pembahasan APBD Jember.

“Berita acara (pertemuan degan gubernur) itu yang akan jadi landasan kami di DPRD Jember,” ujar dia.

Konsultasi dengan gubernur itu juga untuk mencari landasan awal pembahasan. Sebab, ada dua pendapat untuk menyelesaikan APBD Jember.

 

Pertama, bisa dimulai dengan pembahasan KUA PPAS lalu Rancangan APBD. Namun, cara pertama itu membutuhkan waktu yang lama.

Cara kedua yakni langsung pembahasan RAPBD tanpa KUA PPAS karena waktu pembahasannya sudah terlambat.

“Bupati bisa langsung mengajukan draf Perda atau Rancangan APBD,” papar dia.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menambahkan draf KUA PPAS sudah selesai tinggal dijilid untuk dikirim ke DPRD Jember.

Dia sudah menyerahkan draf tersebut pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Kami sudah serahkan ke teman-teman, karena saya di kementerian sekarang, saya serahkan ke TAPD,” ujar dia, saat dikonfirmasi via telepon.

Baca juga: Video Viral Warga dan Anaknya Diusir Sekuriti Hotel, Dispar: Tak Ada Pantai Privat di Denpasar

Hendy juga mengaku siap diajak DPRD Jember untuk konsultasi dengan gubernur Jawa Timur untuk percepatan APBD.

“Di DPRD kami bahas, sama gubernur ayo, yang penting aturan tidak dilanggar,” tambah dia.

Baginya, pembahasan APBD tidak selesai pada bulan Maret masih aman dan bisa diselesaikan awal April.

Sebab, prioritas pekerjaan hanya infrastruktur, pertanian, pendidikan dan kesehatan.

“Kalau April selesai, pertengahan Mei pembangunan fisik sudah bisa dikerjakan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com