Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Cerita Tilang Elektonik di Indonesia, Ada Daerah yang Jaring Ribuan Pelanggar dalam Sehari

Kompas.com - 24/03/2021, 12:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo remi meluncurkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Selasa (23/3/2021).

Pada tahap awal, kepolisian memasang 244 kamera tilang eletronik baru di 12 provinsi.

Kamera itu akan merekam bukti pelanggaran. Kemudian, polisi akan mengirimkan surat tilang ke alamat pemilik kendaraan.

Yang mengejutkan, pada awal penerapan, sudah ada daerah yang mendeteksi ribuan pelanggar lalu lintas dalam waktu kurang dari 24 jam.

Berikut pelaksanaan tilang elektronik di berbagai daerah di Indonesia:

Baca juga: 4 Hal Seputar Tilang Elektronik ETLE yang Perlu Anda Ketahui

1. 78 pengendara di Purwokerto tetangkap kamera langgar aturan

Ilustrasi jalan rayaKOMPAS / WAWAN H PRABOWO Ilustrasi jalan raya
Sebanyak 78 pengendara roda dua dan roda empat tertangkap kamera melakukan pelanggaran di hari pertama penerapan tilang elektronik di Purwokerto.

Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Ryke Rhimadila menjelaskan, mayoritas pelanggaran adalah tak memakai helm .

"Lebih banyak pelanggaran pengendara roda dua yang tidak memakai helm. Kalau pelanggaran pengemudi roda empat antara lain tidak menggunakan sabuk pengaman dan menggunakan ponsel," kata dia.

Bagi pelanggar, polisi akan melakukan identifikasi hingga mengirimkan surat ke pemilik kendaraan.

Dia mengatakan, kamera ETLE yang digunakan berada di simpang Pasar Wage Purwokerto.

Selain itu, polisi juga menggunakan kamera portabel pada helm anggota Satlantas.

"Ada sekitar 10 kamera portable yang kami gunakan. Untuk tahap awal ini penindakan hanya di wilayah perkotaan, ke depan akan sampai ke pedesaan," kata Ryke.

Baca juga: 78 Pengendara di Purwokerto Terjaring Tilang ETLE di Hari Pertama, Ini Jenis Pelanggarannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com