Menurut Viktor, bahan baku pembuatan pakan itu berasal dari jagung. Sehingga, Viktor meminta Pemerintah Kabupaten TTU menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare untuk menanam jagung.
Viktor menyebutkan, satu hektare lahan yang ditanami jagung jenis hibrida bisa menghasilkan 8,2 ton.
"Bahan baku terbesar untuk pakan ternak adalah jagung, sehingga kita mendorong terus para petani untuk memproduksi sebanyak mungkin jagung," kata Viktor.
Baca juga: Penjelasan Ahli Geologi soal Emas yang Muncul di Pantai Maluku Tengah: Diduga Berasal dari Hulu
Viktor berharap, masyarakat, aparat desa hingga kecamatan dan kabupaten serius bekerja keras dalam melaksanakan program tanam jagung ini.
"Karena ini bukan cuma tanam jagung saja tapi berdampak luas bagi pembangunan pertanian dan peternakan di NTT," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.