CIANJUR, KOMPAS.com – Provinsi Jawa Barat berada di peringkat paling atas untuk kasus pengguna narkoba di Indonesia.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif menyebutkan, kenyataan tersebut berdasarkan tingkat prevalensi dan dilihat dari jumlah penduduk.
“Mayoritas penggunanya beragam, mulai dari SMP sudah pakai obat-obatan terlarang itu,” kata Sufyan kepada Kompas.com di Cianjur, Selasa (23/3/2021).
Menurutnya, pasokan narkoba ke wilayah Jabar sendiri berasal dari Jakarta dan sebagian dari Sumatera.
“Biasanya masuk lewat pintu laut dan darat,” ujar dia.
Baca juga: Kabupaten Cianjur Jadi Proyek Percontohan Desa Bersih Narkoba
Karena itu, pihaknya merangkul semua pemangku kepentingan dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Kita juga bekerja sama antar-instansi, TNI/Polri, pihak bandara, pelabuhan, termasuk dengan pihak jalan tol, karena itu juga jadi jalur,” kata Sufyan.
Sufyan menuturkan, tren penggunaan narkoba selama masa pandemi Covid-19 di Jabar meningkat.
“Makanya, selama pandemi penangkapan kita cukup banyak,” ucap dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum menilai, peran ulama dan tokoh agama sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan narkoba.
Pasalnya, menurut Uu, persoalan narkoba tidak cukup diberi sanksi. Namun, perlu pendekatan agama.
“Harus dibangun keimanannya agar kuat sehingga tumbuh kesadaran akan bahaya barang haram tersebut,“ kata Uu kepada Kompas.com saat meninjau lokasi percontohan Desa Bersih Narkoba di Cianjur, Selasa (23/3/2021).
Selain itu, terkait dengan upaya rehabilitasi bagi pengguna narkoba, Uu menyarankan keterlibatan pesantren-pesantren dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan BNN.
“Kenapa tidak, mudah-mudahan dengan adanya seperti itu mereka akan sadar,“ ujar dia.
“Karena sekalipun dimasukkan ke lapas, kalau tidak sadar, keluar dari sana melakukan lagi, bahkan sedang di sana pun melakukan lagi,“ ujarnya lagi.
Baca juga: Jadi Pengedar Narkoba di Kantor Wali Kota Baubau, Seorang ASN Ditangkap
Pemprov Jabar sendiri, ditegaskan Uu, mendukung penuh setiap upaya pemberantasan narkoba, termasuk dalam hal sokongan anggaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.