Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2021, 08:47 WIB

KOMPAS.com- Warga berbondong-bondong mendatangi pesisir pantai di Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah setelah kabar mengenai penemuan butiran emas beredar.

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menjelaskan, sebenarnya temuan emas di Desa Tamilow sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.

Selama itu pula, warga Desa Tamilow telah mendulang emas secara tradisional.

"Jadi begini, penemuan emas di Tamilow itu sudah tujuh tahun yang lalu," kata Abua.

Baca juga: Viral Penemuan Emas di Pesisir Pantai, Bupati: Tak Seperti di Kongo Bawa Truk, di Sini Cuma Percikan

Pendulangan emas di pesisir pantai dilakukan baru-baru ini

Warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mendulang emas di pantai desa tersebut, Senin (22/3/2021)Dok. Kamarudin warga Desa Tamilow Warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mendulang emas di pantai desa tersebut, Senin (22/3/2021)
Meski potensi emas sudah ada bertahun-tahun lalu, tetapi aktivitas mendulang emas di pesisir pantai baru dilakukan dalam beberapa hari terakhir ini.

"Tempo hari itu lalu orang dulang ada dapat sedikit serpihan lah, lalu barang (emas) ini pun juga orang sering dulang lalu terakhir di pesisir pantai Pohon Batu itu," kata dia.

Warga, ujar bupati, mendulang tanpa mengetahui sumber emas tersebut berasal.

Bupati menyebut, emas itu memang ada, tetapi bentuknya hanya butiran.

"Memang saya sudah suruh cek kepastiannya sejauh mana tapi boleh dikatakan barang itu ada tapi tidak sebagaimana yang orang gembar gemborkan tidak sama seperti di Kongo lalu orang datang bawa dengan truk. Kalau di sini percikan saja," ungkapnya.

Baca juga: Sederet Fakta Temuan Butiran Emas di Pesisir Pantai, Penjelasan Ahli hingga Peringatan Bupati pada Warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gibran Bakal Keras dengan Penghuni Rusunawa di Solo yang Punya Mobil dan Menyewakan Unit

Gibran Bakal Keras dengan Penghuni Rusunawa di Solo yang Punya Mobil dan Menyewakan Unit

Regional
Yao Yin Fa, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu, Meninggal di Lapas Batam

Yao Yin Fa, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu, Meninggal di Lapas Batam

Regional
Sarang Judi Beromzet Ratusan Juta di Kota Binjai Digerebek Polisi, 50 Orang Ditangkap

Sarang Judi Beromzet Ratusan Juta di Kota Binjai Digerebek Polisi, 50 Orang Ditangkap

Regional
Ditelepon Menteri PMK Muhadjir, Wali Kota Dedy Yon Antar Anisa Kakak Balita Gizi Buruk Daftar SMP 17 Tegal

Ditelepon Menteri PMK Muhadjir, Wali Kota Dedy Yon Antar Anisa Kakak Balita Gizi Buruk Daftar SMP 17 Tegal

Regional
Egianus Kogoya Sebar Video dan Foto, Polisi Waspadai Kekuatan Senjata KKB

Egianus Kogoya Sebar Video dan Foto, Polisi Waspadai Kekuatan Senjata KKB

Regional
Kapalnya Terbalik, 2 Nelayan Asal Kepri Terdampar di Malaysia

Kapalnya Terbalik, 2 Nelayan Asal Kepri Terdampar di Malaysia

Regional
Update Pembunuhan Ibu Anggota DPR oleh ART di Indramayu, Pelaku Ambil Uang Korban

Update Pembunuhan Ibu Anggota DPR oleh ART di Indramayu, Pelaku Ambil Uang Korban

Regional
UNS Siapkan Sanksi Teguran Oknum Dosen FKIP yang Lakukan KDRT Istri

UNS Siapkan Sanksi Teguran Oknum Dosen FKIP yang Lakukan KDRT Istri

Regional
25 Rumah di Wilayah Sulit Terjangkau di Sumbawa Hangus Terbakar, 33 Jiwa Mengungsi

25 Rumah di Wilayah Sulit Terjangkau di Sumbawa Hangus Terbakar, 33 Jiwa Mengungsi

Regional
Setelah 2 Kali Gagal Berangkat, Kakek 100 Tahun Asal Aceh Akhirnya Bisa ke Tanah Suci

Setelah 2 Kali Gagal Berangkat, Kakek 100 Tahun Asal Aceh Akhirnya Bisa ke Tanah Suci

Regional
Kepsek dan Guru Agama Diduga Cabuli 12 Siswinya, Ancam Akan Beri Nilai Jelek

Kepsek dan Guru Agama Diduga Cabuli 12 Siswinya, Ancam Akan Beri Nilai Jelek

Regional
3 Pekerja Tewas Saat Kerjakan Proyek Talut, Bupati Kudus Minta Dihentikan

3 Pekerja Tewas Saat Kerjakan Proyek Talut, Bupati Kudus Minta Dihentikan

Regional
Menpora Lepas 500 Kontingen ASEAN Para Games 2023, Target 'Hattrick' Juara Umum

Menpora Lepas 500 Kontingen ASEAN Para Games 2023, Target "Hattrick" Juara Umum

Regional
Pria di Dompu Cabuli Anak Tiri, Ditangkap Usai Korban Mengadu ke Ayah Kandung

Pria di Dompu Cabuli Anak Tiri, Ditangkap Usai Korban Mengadu ke Ayah Kandung

Regional
Diduga Bunuh Diri, Pasien di RS Gunung Jati Cirebon Lompat dari Lantai 2

Diduga Bunuh Diri, Pasien di RS Gunung Jati Cirebon Lompat dari Lantai 2

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com