KOMPAS.com- Warga berbondong-bondong mendatangi pesisir pantai di Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah setelah kabar mengenai penemuan butiran emas beredar.
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menjelaskan, sebenarnya temuan emas di Desa Tamilow sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu.
Selama itu pula, warga Desa Tamilow telah mendulang emas secara tradisional.
"Jadi begini, penemuan emas di Tamilow itu sudah tujuh tahun yang lalu," kata Abua.
Baca juga: Viral Penemuan Emas di Pesisir Pantai, Bupati: Tak Seperti di Kongo Bawa Truk, di Sini Cuma Percikan
"Tempo hari itu lalu orang dulang ada dapat sedikit serpihan lah, lalu barang (emas) ini pun juga orang sering dulang lalu terakhir di pesisir pantai Pohon Batu itu," kata dia.
Warga, ujar bupati, mendulang tanpa mengetahui sumber emas tersebut berasal.
Bupati menyebut, emas itu memang ada, tetapi bentuknya hanya butiran.
"Memang saya sudah suruh cek kepastiannya sejauh mana tapi boleh dikatakan barang itu ada tapi tidak sebagaimana yang orang gembar gemborkan tidak sama seperti di Kongo lalu orang datang bawa dengan truk. Kalau di sini percikan saja," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.