Selain para utusan dari Pemkab Jombang, diskusi terbatas yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Jombang tersebut juga diikuti dua kepala desa, serta beberapa perwakilan dari Kemenkum HAM.
Berdasarkan hasil pertemuan di aula Lapas Kelas IIB Jombang, Subianta mengaku sudah memiliki jawaban untuk disampaikan kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Menurut dia, Pemkab Jombang telah menjalankan tugasnya dalam dua dari tiga kasus tersebut.
Namun, kata Subianta, untuk kasus pembuangan limbah pabrik tahu secara asal, pihaknya masih akan melakukan pendalaman dan klarifikasi ke berbagai pihak.
"Dari ketiga kasus tersebut, satu yang masih belum selesai, yaitu masalah pembuangan limbah dari pabrik tahu," ujar dia.
Keluhan masyarakat di sekitar pabrik pengolah bulu ayam di Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, atas bau tidak sedap dan menyengat, mencuat beberapa bulan lalu.
Polemik itu berlangsung cukup lama dan sempat muncul desakan agar Pemkab Jombang menutup pabrik tersebut.
Baca juga: Penjelasan Ahli Geologi soal Emas yang Muncul di Pantai Maluku Tengah: Diduga Berasal dari Hulu
Adapun kasus ibu melahirkan tanpa didampingi tenaga medis saat berada di rumah sakit, mencuat pada awal Agustus 2020.
Seorang pasien bersalin di sebuah rumah sakit di Jombang melahirkan anaknya tanpa kehadiran dan bantuan tenaga medis, baik bidan maupun perawat.
Selain melahirkan tanpa bantuan tenaga medis, bayi yang dilahirkan pasien juga meninggal dunia setengah jam setelah lahir.
Kemudian terkait pembuangan limbah secara asal dari puluhan pabrik tahu idustri rumahan itu menjadi masalah yang terus mencuat setiap tahun.
Di Kabupaten Jombang, terdapat sentra industri tahu di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, dengan jumlah puluhan pemilik usaha pembuatan tahu.
Usaha pembuatan tahu tersebut sudah berlangsung selama lebih dari 10 tahun. Namun, sejauh ini pengolahan limbah dilakukan secara asal hingga dikeluhkan warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.