Dia berharap pemerintah daerah tetap membayar honor mereka seperti semula, sehingga mereka bisa bekerja dengan baik.
Sekda Kota Kupang Fahren Funay mengatakan keterlambatan pembayaran honor terjadi akibat adanya refocusing anggaran.
Namun, dia mengklaim telah berakhir dan akan dibayarkan.
"Sementara rencana pemotongan baru akan disepakati bersama dengan relawan yang akan diberlakukan pada bulan April nanti," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.