Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Parpol Pilihan Kedua Generasi Muda, PDI-P: Kami Enggak Terlalu Yakin

Kompas.com - 23/03/2021, 19:41 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi partai politik di urutan kedua yang banyak dipilih oleh generasi muda seandainya pemilihan anggota legislatif digelar saat ini.

Hal itu berdasar temuan survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (21/3/2021).

Sedangkan, Gerindra menjadi partai politik paling banyak dipilih oleh kaum muda sehingga menempati urutan pertama.

Baca juga: Respons DPP PDI-P soal Ganjar di Posisi Kedua Capres Pilihan Anak Muda

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, mengatakan tidak terlalu yakin dengan hasil survei saat ini.

Menurutnya, survei adalah potret dalam suatu masa di waktu tertentu.

Dari potret itu bisa dilakukan analisis sehingga bisa melakukan aksi untuk sebuah perubahan.

"Apakah benar atau enggak, kami enggak terlalu yakin. Kalau mau cek, kita survei sendiri dengan kemampuan sendiri. Tidak kita rilis, tapi kita lakukan gerakan," jelas Bambang kepada wartawan usai terpilih sebagai Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Tengah periode 2021-2026 dalam Konferensi Daerah Ke-IV di Hotel Patra Semarang, Selasa (23/3/2021).

Saat ditanya terkait langkah untuk meningkatkan popularitas partai di kalangan anak muda, pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu tidak mengungkapkan detail.

Baca juga: Juliari Akui Beri 50.000 Dollar Singapura ke Ketua DPC PDI-P Kendal

Namun, sebagai Ketua Pemenangan Pemilu, Bambang merasa tahu apa yang harus dilakukan.

"Dikau juga paham, PDI Perjuangan, saya Ketua Pemenangan pemilu, tentu saya paham bagaimana melakukan ini dan treatment itu," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada 16 persen kaum milenial yang menjatuhkan pilihan pada Partai Gerindra.

"Dari mereka yang menyatakan punya preferensi, 16 persen anak muda itu memilih Gerindra, 14,2 persen memilih PDI Perjuangan. Bedanya tidak signifikan secara statistik," katanya.

Setelah PDI-P, Golkar dan PKS sama-sama menempati urutan ketiga dengan perolehan angka 5,7 persen.

Kemudian, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen.

Baca juga: Impor Beras Diprotes PDI-P, Pemerintahan Jokowi Dinilai Tak Sistematis

Selanjutnya, secara berurutan dengan perolehan angka di bawah 2 persen yakni PAN, PPP, PSI, Berkarya, Perindo, Hanura, PBB, Garuda, PKPI, dan Gelora.

Kendati demikian, Burhanuddin mengatakan, mayoritas anak muda memilih tidak menjawab atau menjawab tidak tahu terkait partai politik pilihan mereka.

"Ada 42 persen yang belum tahu siapa, pilihan partai mana yang akan dipilih," ujar dia. 

Survei ini digelar Maret 2021 dan melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Jateng Bakal Digelar 5 April, Ganjar: Semua Guru Wajib Vaksin

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com