Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada 16 persen kaum milenial yang menjatuhkan pilihan pada Partai Gerindra.
"Dari mereka yang menyatakan punya preferensi, 16 persen anak muda itu memilih Gerindra, 14,2 persen memilih PDI Perjuangan. Bedanya tidak signifikan secara statistik," katanya.
Setelah PDI-P, Golkar dan PKS sama-sama menempati urutan ketiga dengan perolehan angka 5,7 persen.
Kemudian, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen.
Baca juga: Impor Beras Diprotes PDI-P, Pemerintahan Jokowi Dinilai Tak Sistematis
Selanjutnya, secara berurutan dengan perolehan angka di bawah 2 persen yakni PAN, PPP, PSI, Berkarya, Perindo, Hanura, PBB, Garuda, PKPI, dan Gelora.
Kendati demikian, Burhanuddin mengatakan, mayoritas anak muda memilih tidak menjawab atau menjawab tidak tahu terkait partai politik pilihan mereka.
"Ada 42 persen yang belum tahu siapa, pilihan partai mana yang akan dipilih," ujar dia.
Survei ini digelar Maret 2021 dan melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Jateng Bakal Digelar 5 April, Ganjar: Semua Guru Wajib Vaksin
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.