Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dihukum, Pencuri Remaja di Kupang Diberi Hadiah Ponsel dan Disekolahkan oleh Polisi, Ini Ceritanya

Kompas.com - 23/03/2021, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ER remaja 17 tahun asal Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tertangkap tangan mencuri ponsel di kafe milik polisi.

Pencurian terjadi pada Senin (22/3/2021).

Bukannya dihukum. Oleh pemilik kafe yakni Aipda Bill Joozteen, ER diberi makan serta hadiah berupa ponsel, uang, beras, dan mi instan.

Sehari-hari Aipda Bill menjabat sebagai Kepala Seksi Humas Polsek Alak

Tak hanya itu Aipda Bill juga memfasilitasi ER agar bisa ikut program Paket B setara SMP agar bisa melanjutkan ke jenjang SMA.

Aipda Bill juga menawarkan agar ER bisa bekeja sebagai petugas kebersihan di kefe miliknya.

Baca juga: Polisi Ini Tersentuh Setelah Dengar Cerita Remaja yang Mencuri di Kafenya, Diberi Ponsel dan Makanan

Ibu meninggal, tinggal bersama kakek serta nenek

Kepada Aipda Bill, ER bercerita jika ibu kandungnya meninggal setelah pulang bekerja dari Jakarta.

Saat sang ibu meninggal, ER masih berusia 11 tahun atau duduk di kelas V SD. Sementara ayahnya sibuk melaut karena bekerja di kapal milik orang lain.

ER bersama kakak dan adiknya kemudian tinggal bersama kakek neneknya di Desa Oeltua.

Karena tak ada biaya, ia pun putus sekolah dan ingin fokus membantu nenek kakeknya bekerja di kebun serta sawah.

Baca juga: Akses Jalan Ditutup Pemilik Lahan, Pelajar di Kupang Terpaksa Tempuh Jalur Berbahaya

Aipda Bill bercerita saat pencurian terjadi, ER sedang menginap di rumah kerabatnya yang ada di sekitar kafe sejak Minggu (21/3/2021).

Keesokan harinya, ia mencuri topi milik salah satu pekerja kafe. Ia lalu kembali mencuri. Kali ini ER mengambil ponsel milik pekerja lainnya dan kabut ke Pantai Warna Oesapa.

Pencurian tersebut diketahui oleh pekerja kfe dan warga sekitar. Setelah dikejar, remaja putus sekolah tersebut tertangkap di sekitar Pasar Oesapa.

Ia lalu dibawa ke kafe. Pekerja kafe kemudian menghubungi Aibda Bill yang bertugas di Polsek Alak.

Baca juga: Mantan Walkot Kupang Jonas Salean Divonis Bebas Terkait Kasus Bagi-bagi Tanah Pemerintah

Bill meminta agar pekerja tak memukul ER dan ia pun bergegas pulang. Ia mengaku memberi hadiah kepada ER karena kasihan dengan kehidupan remaja tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com