Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian C di Riau

Kompas.com - 23/03/2021, 15:21 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang bocah ditemukan tewas di kolam bekas galian C di Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Kedua bocah ini diduga tenggelam saat mandi di kolam bekas tambang tersebut.

Kedua korban bernama AFM (7) dan AAP (5).

Baca juga: Tol Padang-Pekanbaru Terkendala Pembebasan Tanah, DPD RI: Jika Sumbar-Riau Terputus, Harga Cabai Bisa Tembus Rp 150.000

Mereka tinggal bertetangga di Dusun Teratak Domo, Kelurahan Pasir Sialang.

Kedua bocah ditemukan setelah warga menyelam di kolam bekas galian.

"Korban ditemukan Senin kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB. Kedua korban sudah dibawa ke rumah duka untuk  dimakamkan, karena keluarga korban menolak untuk diotopsi," kata Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Yuk ke Kampung Patin di Kampar, Berwisata Sambil Melihat Proses Produksi Ikan Salai

Menurut Era, pada Senin, sekitar pukul 14.00 WIB, kedua bocah itu bermain sepeda di sekitar rumahnya.

Namun, pada pukul 16.00 WIB, mereka tak terlihat lagi oleh orangtuanya maupun warga setempat.

Kemudian ayah kedua korban mencari anaknya di sekitar kampung.

Orangtua korban, menurut Era, pergi ke arah kolam bekas galian C dan menemukan sepeda, pakaian serta sendal korban di pinggir jalan yang tidak jauh dari bekas penambangan pasir itu.

"Pada pukul 18.00 WIB, dikarenakan kedua korban belum ditemukan, maka orangtuanya memberitahukan kepada pihak keluarga lainnya serta warga masyarakat sekitar. Selanjutnya dilakukan pencarian secara bersama," kata Era.

Lalu, pada pukul 23.00 WIB,  warga melakukan pencarian dengan cara menyelam di dalam genangan bekas galian C sedalam 4 meter.

Hasilnya, warga menemukan korban pertama atas nama AAP dalam keadaan meninggal dunia.

Berselang 20 menit kemudian, ditemukan lagi korban kedua bernama AFM.

Terkait kejadian ini, Era mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, agar peristiwa serupa tidak terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com