"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa. Tapi kalau pastinya gila atau tidak saya juga gak tahu," sebutnya, seperti dilansir dari Tribunnews.
Seperti diberitakan sebelumnya, PK diduga tega membunuh ayah kandungnya bernama Slamet (69), Senin (22/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Pengakuan Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah: Tidak Diizinkan Menikah dan Merasa Mau Disantet
Korban dibunuh saat beristirahat di rumah usai pulang dari sawah. Pelaku lalu sempat membawa kepala korban keliling kampung.
"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin, salah satu warga, sambil mencontohkan ucapan PK.
Sementara itu, dari penyelidikan sementara, pelaku diduga kecewa karena rencana pernikahannya tak direstui korban.
"Dia ngakunya nggak diizinkan menikah oleh orangtuanya, dan merasa mau disantet," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas.
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul: 7 Fakta Anak Penggal Leher Ayah di Lampung Tengah, Istri Dengar Suara Gaduh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.