KOMPAS.com - Seorang anak di Lampung Tengah, berinisial PK (25), tega membunuh ayah kandungnya sendiri, S (69).
Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Kemapung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Senin (22/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaku membunuh ayahnya dengan memancung kepalanya.
Sebelum peristiwa itu terjadi, PK sempat meminta maaf kepada ayahnya.
"Pelaku ini mengaku sempat minta maaf kepada korban sebelum kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas saat dihubungi, Selasa (23/3/2021).
Diceritakan Edi, peristiwa itu terjadi berawal saat korban baru pulang dari sawah.
Setelah sampai di rumah, korban lalu duduk di dapur lalu didekati pelaku.
Kemudian, tanpa basa-basi pelaku langsung menebaskan golok ke leher ayahnya hingga putus.
Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Anak di Lampung Memancung Ayahnya
Setelah itu, pelaku memasukkan kepala korban ke dalam karung dan dibawa keliling kampung.
"Sadis itu. Pelaku juga dikatakan sempat menenteng kepala korban keluar rumah," ujarnya.
Saat peristiwa itu terjadi, istri korban sedang berada di kamar mandi.
Baca juga: Pengakuan Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah: Tidak Diizinkan Menikah dan Merasa Mau Disantet
Kata Edi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya kepada PK, ia nekat membunuh ayahnya karena mau disantet dan tidak diizinkan menikah.
"Dia ngakunya nggak diizinkan menikah oleh orangtuanya, dan merasa mau disantet," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Suami Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk, Korban Tewas
Namun, kata Edi, saat pemeriksaan tersebut jawaban pelaku selalu berputar-putar dan tidak jelas.
"Jawabannya (pelaku) tidak jelas," ujarnya.
Masih dikatakan Edi, dari keterangan masyarakat sekitar bahwa pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
"Info dari masyarakat juga bilang pelaku ini mengalami gangguan jiwa," ujarnya.
"Rencana siang ini mau kami bawa ke RSJ untuk diobservasi," lanjutnya.
Baca juga: Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah, Kepala Korban Dibawa Keliling Kampung
(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Aprillia Ika, Ababa Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.