Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pancung Ayah di Lampung, Polisi: Pelaku Sempat Minta Maaf kepada Korban Sebelum Kejadian

Kompas.com - 23/03/2021, 12:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak di Lampung Tengah, berinisial PK (25), tega membunuh ayah kandungnya sendiri, S (69).

Peristiwa itu terjadi di kediaman mereka di Kemapung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Senin (22/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pelaku membunuh ayahnya dengan memancung kepalanya.

Sebelum peristiwa itu terjadi, PK sempat meminta maaf kepada ayahnya.

"Pelaku ini mengaku sempat minta maaf kepada korban sebelum kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas saat dihubungi, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Fakta Suami Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk hingga Tewas, Berawal dari Cekcok, Sopir Ditangkap, Suami Buron

Kronologi kejadian

Diceritakan Edi, peristiwa itu terjadi berawal saat korban baru pulang dari sawah.

Setelah sampai di rumah, korban lalu duduk di dapur lalu didekati pelaku.

Kemudian, tanpa basa-basi pelaku langsung menebaskan golok ke leher ayahnya hingga putus.

Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Anak di Lampung Memancung Ayahnya


Setelah itu, pelaku memasukkan kepala korban ke dalam karung dan dibawa keliling kampung.

"Sadis itu. Pelaku juga dikatakan sempat menenteng kepala korban keluar rumah," ujarnya.

Saat peristiwa itu terjadi, istri korban sedang berada di kamar mandi.

Baca juga: Pengakuan Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah: Tidak Diizinkan Menikah dan Merasa Mau Disantet

Pengakuan pelaku

Kata Edi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya kepada PK, ia nekat membunuh ayahnya karena mau disantet dan tidak diizinkan menikah.

"Dia ngakunya nggak diizinkan menikah oleh orangtuanya, dan merasa mau disantet," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Suami Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk, Korban Tewas

 

Namun, kata Edi, saat pemeriksaan tersebut jawaban pelaku selalu berputar-putar dan tidak jelas.

"Jawabannya (pelaku) tidak jelas," ujarnya.

Diduga alami gangguan jiwa

Masih dikatakan Edi, dari keterangan masyarakat sekitar bahwa pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

"Info dari masyarakat juga bilang pelaku ini mengalami gangguan jiwa," ujarnya.

"Rencana siang ini mau kami bawa ke RSJ untuk diobservasi," lanjutnya.

Baca juga: Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah, Kepala Korban Dibawa Keliling Kampung

 

(Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor Aprillia Ika, Ababa Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com