Kata Faktur, di dalam sumur pihaknya menemukan baju dan sandal korban. Selain itu, lanjutnya, juga ditemukan payung yang digunakan saat korban pulang dari rumah anaknya.
Usai ditemukan, polisi tidak melakukan otopsi karena permintaan keluarga.
Sebab, pihak keluarga menyakini jika kematian Sukarni karena kecelakaan, bukan akibat pembunuhan.
Kerangka Sukarni pertama kali ditemukan pemanen sawit bernama Bono yang sedang bekerja.
Saat itu, ia mencium bau busuk dari dalam sumur. Karena penasaran ia lantas menuju ke sumur tersebut dan menemukan tengkorak manusia.
"Saya mencium ada aroma busuk dari dalam sumur. Lalu saya periksa ada kain dan di dalamnya ada tengkorak manusia yang sudah membusuk," katanya.
Baca juga: Kronologi Suami Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk, Korban Tewas
(Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.