Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah Tersambar Petir, Atap Ambruk, Tembok dan Ubin Rusak hingga TV Pecah

Kompas.com - 23/03/2021, 10:45 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Tiga rumah di Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat rusak disambar petir, Senin (22/3/2021).

Satu rumah mengalami rusak parah hingga membuat genteng dan atap ambruk, tembok dan keramik rusak, jaringan listrik dan televisi pecah.

Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Cirebon Jawa Barat langsung melakukan peninjauan lokasi rumah tersambar petir, Selasa (23/3/2021).

Mereka memeriksa meteran listrik yang tampak rusak. Kabel yang berada di dalam tembok pun hingga terbongkar dan tampak dari luar.

Kompas.com yang ada di lokasi, juga menyaksikan, tidak hanya meteran listrik yang rusak, sejumlah colokan listrik pun terlepas dari tempatnya. Sejumlah plafon dari tiga ruangan ambrol antara lain di dua kamar tidur, dan satu ruang televisi.

Baca juga: Detik-detik 2 Pekerja Perkebunan Sawit Tewas Tersambar Petir Saat Main Ponsel di Menara Perusahaan

Pemilik rumah selamat dari sambaran petir

Casini (48) bersama Razak (53) sepasang suami istri pemilik rumah ini menyebut, sejumlah alat elektronik mereka juga turut rusak.

Keduanya menunjukan kulkas, dan televisi yang sudah dibawa ke bagian belakang rumah.

“Itu mas, televisi sampai begini. Sampai rusak, pecah, dan terbuka,” kata Casini dan Razak.

Namun, keduanya tetap bersyukur karena sedang berada di rumah saudaranya. Keduanya tidak berada di rumah saat petir menyambar.

Keduanya tidak dapat membayangkan bila saat kejadian sedang berada di dalam rumah.

Baca juga: 6 Petani di Gowa Tersambar Petir Usai Memanen Jagung, 2 Orang Tewas

Petir sambar rumah tetangga, warga ketakutan

Kadia, saksi mata kejadian menyebut, hujan deras melanda sekitar rumahnya sepanjang Senin petang.

Hujan turun disertai angin kencang dan juga petir yang terus menyambar.

Tiba-tiba satu petir menyambar rumah. warga kaget dan langsung berlindung karena ketakutan.

“Kedengerannya gede sekali. Suaranya bergemuruh. Duarr begitu. Hujan deras berbarengan dengan petir,” kata Kadia kepada Kompas.com.

Kadia langsung mengubungi pemilik rumah dan juga meminta tolong warga untuk membetulkan atap yang rusak. 

 

BPBD: hentikan aktivitas barang elektronik saat hujan

Faozan, petugas BPBD Kabupaten Cirebon menyampaikan, berdasarkan laporan hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Cirebon,termasuk Desa Suranenggala.

Petugas langsung melakukan peninjauan untuk melakukan penanganan pasca kejadian musibah.

Kerusakan terjadi hampir di tiap bagian rumah. Dia menilai, sambaran petir sangat kencang hingga membuat kabel-kabel yang tertanam di dalam tembok terkelupas. Bahkan ubin keramik yang juga ambrol.

Rumah tersebut, kata Faozan, berada tepat di sisi sawah. Letak area terbuka ini memungkinkan rumah tersambar petir.

Ada tiga rumah yang terkena dampak sambaran petir. Satu rusak parah, dua lainnya ringan hanya mengenai jaringan listrik.

Faozan menghimbau agar penggunaan jaringan listrik dan sinyal pada saat hujan deras disertai petir tidak dilakukan.

“Ketika ada hujan deras, matikan segera sarana yang terhubung dengan jaringan listrik. Semisal televisi, HP, dan apapun lainnya,” kata Faozan.

Hal ini harus dilakukan untuk mengantisipasi adanya peristiwa serupa terjadi yakni tersambar petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com