PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Pasca-diamankannya satu pria di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Senin (22/3/2021) pagi, diketahui pria tersebut sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso dan aktif di kepengurusan masjid setempat.
Informasi yang didapat, satu pria yang diamankan tersebut berinisial GS (46), warga Jalan Patrice Lumumba, Lingkungan II, Kelurahan Wek III, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan.
GS diamankan saat hendak berbelanja ke pasar yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
"Saya tidak tahu tentang adanya kejadian itu, karena kondisi saya sedang sakit," kata Kepala Lingkungan II, Kelurahan Wek III, Padang Sidempuan Syahrul Ahmad (57) saat ditemui di kediamannya, Senin.
Baca juga: Densus 88 Amankan Satu Pria Terduga Teroris di Padang Sidempuan, Langsung Dibawa ke Jakarta
Sahrul mengatakan, kalau orang yang dimaksud adalah pedagang bakso tersebut, ia membenarkannya.
"Kalau memang yang jualan bakso itu saya kenal. Tapi bukan pedagang bakso keliling, memang berjualan menetap di situ," ujar Syahrul.
Syahrul mengatakan, GS benar merupakan warga setempat dan sudah menetap lebih dari delapan tahun. Sehari-hari ia membuka usaha warung bakso bersama istrinya.
"Memang warga di sini, dan mempunyai KK dan identitas di sini. Kalau ditanya sudah berapa tahun tinggal di sini, kurang lebih ada lebih 8 tahun. Karena sebelum saya jadi Kepling (selama 8 tahun), mereka sudah tinggal di sini," ucap Syahrul.
Syahrul mengatakan, mengenai kegiatan GS, selain berjualan bakso, ia juga dikenalnya sebagai pengurus masjid di lingkungan mereka.
"Dia (GS) juga aktif di kepengurusan masjid. Dan, sejauh yang saya kenal, orangnya baik dan sangat bergaul," kata Syahrul.
Syahrul mengaku, dia tidak dilibatkan saat GS diamankan Tim Densus. Ia baru mengetahui penangkapan GS setelah banyak orang datang ke rumahnya dan bertanya soal itu.
"Jadi untuk lebih lanjut saya tidak tahu. Dan setelah kejadian, pihak keluarga belum ada datang kemari," sebut Syahrul.
Dari informasi yang dikumpulkan, GS diamankan oleh Tim Densus 88 bersama sejumlah barang-barang seperti mobil dan sepeda motor.
Satu orang laki-laki diduga terlibat jaringan teroris diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dari Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Senin (22/3/2021).
Penangkapan satu orang tersebut dibenarkan Kepala Polisi Resor Padang Sidempuan AKBP Juliani Prihartini.
"Benar, ada satu orang yang diamankan Tim Densus dan sudah langsung dibawa," ungkap Juli lewat pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin.
Juli tidak memberikan keterangan lebih lanjut, baik identitas maupun lokasi penangkapan tersebut.
"Laki-laki dan sudah dibawa ke Jakarta. Itu saja yang bisa saya sampaikan," kata Juli.
Sebelumnya 8 orang diamankan di Medan dan Tanjung Balai
Sebanyak 8 orang terduga teroris diamankan oleh tim Densus 88 Anti Teror di Medan dan Tanjung Balai.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya penangkapan sejumlah terduga teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror.
"Iya, ada delapan diamankan terduga teroris di Tanjungbalai dan Medan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (19/3/2021).
Untuk di Medan, lanjut Hadi, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan sebanyak 6 orang. Sedangkan di Tanjung Balai ada 2 orang.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumbar
Hadi enggan menjelaskan lebih rinci terkait dengan penangkapan tersebut.
Begitu halnya dengan detail peran maupun aktifitas 8 orang tersebut, Hadi tidak menjelaskannya.
"Yang melakukan penangkapan Tim Densus 88 Anti Teror semuanya. Tapi interogasinya di mana, kita tidak tahu," kata Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.