Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 280 ASN Mimika Tak Pernah ke Kantor | Nasib Petani Garam di Lombok Timur

Kompas.com - 23/03/2021, 07:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, 280 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Mimika, Papua, diketahui tidak pernah datang ke kantor untuk bekerja.

Mereka berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), baik pemerintah distrik maupun kelurahan.

Meskipun begitu, mereka tetap menerima gaji dan tunjangan.

Hal ini diketahui usai adanya validasi data ASN di Pemerintah Kabupaten Mimika. Perbuatan anak buahnya itu membuat Bupati Mimika Eltinus Omaleng geram.

Alhasil, mereka terancam dipecat.

Sekretaris Daerah Mimika Michael Gomar menyatakan siap mengirimkan surat resmi kepada 280 ASN yang bertahun-tahun tidak pergi ke kantor.

Berita populer lainnya adalah seputar salah satu kondisi petani garam di Lombok Timur.

Syamsul Hadi namanya. Dia adalah seorang petani garam kristal di Dusun Pelebe, Desa Ketapang Raya, Lombok Timur.

Sudah tiga tahun ini garamnya yang ia produksi tidak terjual. Garam seberat 4 ton itu dia simpan di dua gudang miliknya.

Hari menjelaskan, daerahnya yang diserbu garam kristal murah diduga membuat orang-orang berpaling dari garam bikinannya.

Akibatnya,Syamsul merasa kesulitan bertahan hidup di masa-masa sulit ini.

Berikut adalah berita populer lainnya yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com