Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempati Posisi Kedua Calon Presiden Pilihan Anak Muda, Ini Kata Ganjar

Kompas.com - 22/03/2021, 21:58 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi kedua sebagai tokoh yang dipilih anak muda sebagai calon presiden setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia, Ganjar mendapat perolehan angka sebesar 13,7 persen.

Adapun survei yang digelar Maret 2021 ini melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Jateng Bakal Digelar 5 April, Ganjar: Semua Guru Wajib Vaksin

Saat ditanya terkait hasil survei yang menempatkan dirinya di posisi kedua pilihan anak muda sebagai presiden, Ganjar irit bicara.

"Benke wae (Biarkan Saja)," jawab Ganjar usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Jateng, Senin (22/3/2021).

Ganjar tampak tidak tertarik dan selalu enggan berkomentar ketika membahas soal hasil survei indikator politik Indonesia.

Dia kerapkali mengatakan sedang fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

 Baca juga: Ganjar Pranowo Siapkan Skenario Vaksinasi Saat Ramadhan

Sebelumnya, ada 17 tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden berdasar survei Indikator Politik Indonesia:

1. Anies Baswedan: 15,2 persen

2. Ganjar Pranowo: 13,7 persen

3. Ridwan Kamil: 10,2 persen

4. Sandiaga Uno: 9,8 persen

5. Prabowo Subianto: 9,5 persen

6. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 4,1 persen

Baca juga: Ganjar soal Rencana Pemerintah Impor Beras: Nanti Saja Lah, Terlalu Dini

7. Erick Thohir: 1,5 persen

8. Tito Karnavian: 1,2 persen

9. Puan Maharani: 1,1 persen

10. Gatot Nurmantyo: 0,8 persen

11. Khofifah Indar Parawansa: 0,7 persen

12. Ma'ruf Amin: 0,4 persen

13. Budi Gunawan: 0,4 persen

14. Bambang Soesatyo: 0,4 persen

Baca juga: Ganjar Minta Pemudik ke Jateng yang Gunakan Mobil Pribadi Diperiksa dengan GeNose

15. Airlangga Hartarto: 0,2 pwrsen

16. Mahfud MD: 0,2 persen

17. Muhaimin Iskandar: 0,0 persen.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang sebesar 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com