Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Jatuh ke Parit Selebar 3 Meter, Tiga Hari Dicari Belum Ketemu

Kompas.com - 22/03/2021, 17:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Putra Dodo Viarda (34) dan Yunaidah (32), M. Adli Alhafis (3), awalnya sedang main bersama kembarannya di depan rumah.

Namun, tiba-tiba, kembarannya menangis.

Kepada orangtuanya, dia menunjuk-nunjuk arah parit.

Dodo dan Yunaidah kemudian mencari sang buah hati di parit yang berada tak jauh dari rumahnya, di Jalan Datuok Tabano, Gang Ikhlas, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau.

Baca juga: Bocah Ini Menangis Sambil Menunjuk Parit, Ternyata Kembarannya Hanyut

"Orangtuanya mencoba mencari korban, namun tak ditemukan. Selanjutnya, dilaporkan ke pihak desa," jelas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Bangkinang, Kodim 0313/KPR, Pelda Syafrial kepada Kompas.com.

Pencarian dilakukan tim gabungan dari TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Taruna Siaga Bencana (Tagana), petugas pemadaman kebakaran (Damkar) Kota Bangkinang, serta dibantu warga.

"Kami sudah melakukan pencarian hari kedua. Korban hanyut kemarin, Sabtu (20/3/2021), sekitar pukul 08.20 WIB. Sampai saat ini korban belum berhasil kami temukan," ungkap Syafrial lewat keterangan tertulis, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Bocah Kembar Hanyut di Parit, Petugas Perluas Wilayah Pencarian hingga 500 Meter

 

Terkendala sampah di parit

Petugas TNI dibantu warga mencari seorang balita yang jatuh dan diduga hanyut di parit di Jalan Datuk Tabano, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (21/3/2021).Dok. Koramil 01/Bangkinang Petugas TNI dibantu warga mencari seorang balita yang jatuh dan diduga hanyut di parit di Jalan Datuk Tabano, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (21/3/2021).

Syafrial menyebut, saat korban jatuh, air di parit selebar tiga meter tersebut sedang meluap.

Hujan deras yang turun di Bangkinang pada Sabtu malam membuat debit air mengalami peningkatan.

Bocah itu diperkirakan hanyut terbawa arus.

Dia mengatakan, pencarian terkendala oleh sampah yang berada di parit.

Baca juga: Detik-detik Bocah 9 Tahun Hilang Terseret Ombak saat Ingin Menepi

Syafrial menambahkan, di pencarian hari ketiga, Senin (22/3/2021), tim melakukan penyisiran di dalam maupun luar parit.

Sejak pagi, pencarian dipusatkan di pinggir parit sepanjang 500 meter itu.

Tim juga melakukan pencarian di semak-semak di sekitar parit.

"Hingga saat ini kami belum berhasil menemukan korban. Kami masih terus berupaya mencarinya dan semoga korban cepat ditemukan," ucap Syafrial.

Baca juga: Hanyut Usai Motornya Terjun ke Sungai, Anak 10 Tahun Ini Selamat Berkat Pegangan Akar Pohon

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Farid Assifa, Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com