Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai RS Ditemukan Tewas di Ruang Binatu, Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 22/03/2021, 15:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang pegawai Rumah Sakit A Dadi Tjokorodipo di Lampung, ditemukan tewas di dalam ruang binatu rumah sakit.

Pegawai bernama Suaidi (49) itu diduga adalah korban pembunuhan.

Sebab saat ditemukan, jasadnya ditutupi kantong plastik kuning di dalam ruangan tersebut.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Tembak Sopir Taksi Online di Lampung, Ini Fakta-faktanya

Rajudin, salah satu office boy (OB) rumah sakit pelat merah di Kota Bandar Lampung itu mengatakan, korban ditemukan pada Senin (22/3/2021), sekitar pukul 06.30 WIB.

Awalnya, beberapa OB curiga dengan kondisi ruang binatu yang terkunci dari dalam.

“Kami cek, tertutup dan dikunci. Terus saya sama yang lain mengintip ke dalam, akhirnya kami dongkel supaya pintunya bisa terbuka,” kata Rajudin di lokasi, Senin.

Baca juga: Mengungkap Fakta Oknum TNI di Lampung Tembak Sopir Taksi Online, Gunakan Peluru Karet hingga Terluka di Leher

Ketika pintu terbuka, awalnya Rajudin hanya melihat korban terbaring dengan terbungkus selimut.

Rajudin mengatakan, saat didekati, ada cucuran darah dan di balik selimut dan ada kantong plastik yang membungkus tubuh korban.

“Kami enggak berani periksa-periksa lagi, langsung kami lapor Satpol PP,” kata Rajudin.

Sementara itu, kakak korban, Zainabun (52) mengatakan, adiknya itu bekerja di RS A Dadi Tjokrodipo sejak 2013 lalu dan berdomisili di Bandar Lampung.

Dari keterangan polisi, menurut Zainabun, adiknya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang tidak wajar.

“Polisi minta agar jenazahnya divisum,” kata Zainabun di RS Bhayangkara.

Zainabun menambahkan, pihak keluarga berencana memakamkan korban di Desa Sukajadi, Kecamatan Pugung, Tanggamus.

“Kami asal dari Tanggamus,” kata Zainabun.

Terkait penemuan ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Resky Maulana mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu.

“Masih kami dalami, apakah unsurnya pembunuhan murni atau unsur lain,” kata Resky.

Menurut Resky, pihaknya sudah melakukan penyidikan di lokasi, memeriksa saksi dan mencari barang bukti lain.

Resky membenarkan bahwa dari pemeriksaan awal ditemukan sejumlah luka tusuk di tubuh korban.

“Kita masih menunggu hasil visum ataupun otopsi dari RS Bhayangkara Polda Lampung,” kata Resky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com