Indra menuturkan tabrakan bermula ketika motor yang dikemudikan suami istri S dan M melaju dari arah Simpang Empat, Pasaman Barat.
Namun ketika tiba di lokasi kejadian, S membelokkan sepeda motornya ke kanan secara tiba-tiba.
Dia diduga tidak mendengar dan melihat ada mobil ambulans yang melaju dengan membunyikan sirine.
"Tiba-tiba saja korban membelokkan kendaraannya tanpa melihat dan mendengar suara sirine ambulans. Akhirnya terjadilah tabrakan," kata dia, Minggu (21/3/2021).
Sang suami mengalami benturan di dagu dan patah tangan kanan. Sedangkan istrinya terbentur di bagian kepala, patah tangan dan kaki.
"Keduanya meninggal di tempat," tutur Indra.
Sedangkan sopir ambulans berinisial Y (33) yang sempat diamankan oleh polisi akhirnya dilepaskan.
Sebab, diketahui mobil ambulans itu telah berada di jalurnya dan membunyikan sirine.
"Setelah dimintai keterangan, sopir kita lepas," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Abba Gabrilin, Candra Setia Budi, Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.