Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang dan Juru Parkir Pasar di Serang Jadi Korban Pembacokan, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 21/03/2021, 20:10 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pedagang dan juru parkir di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten jadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal pada Sabtu (20/3/2021) malam.

Akibatnya pedagang pasar Ahmad Dzadzuli (26) dan juru parkir pasar Ahmad Setiadi alias Acil (26) mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Salah satu korban yakni Ahmad Setiadi akhirnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah di bagian wajah dan lengannya.

"Iya korban atas nama Ahmad Setiadi (meninggal). Sementara masih di rumah duka. Nanti akan dimakamkan malam ini," kata Kanit 1 Sabhara Polsek Serang Ipda Irwan Purnawan kepada wartawan. Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Minibus Jatuh ke Jurang di Aceh Tengah, 2 Orang Tewas

Aksi pembacokan terekam kamera pemantau di Toko Tomi, terlihat korban dan pelaku berkelahi dengan seseorang dengan membawa senjata tajam.

Di lokasi, pedagang lainnya dan warga tak berani melerai karena pelaku membawa senjata tajam.

Detik-detik pembacokan terekam CCTVTangkap layar Detik-detik pembacokan terekam CCTV

Korban pun tak berdaya kemudian terkapar di pinggir jalan setelah pelaku membabi buta membacok korban.

Melihat korban terkapar, pelaku kemudian melarikan diri. Warga pun langsung membawa korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Duduk Perkara Ambulans Tabrak Pasutri hingga Tewas, Ternyata Bawa Sampel Tes Swab Warga

Saat ini, kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka berat sudah ditangani Polsek Serang dan Polres Serang Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com