Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Pria yang Jatuh ke Sungai dan Ditemukan Tewas Usai Dikejar Polisi: Aku Curiga Anakku Dibunuh

Kompas.com - 21/03/2021, 17:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria berinisial FCS (33) di Pematangsiantar, Sumatera Utara ditemukan tewas, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sebelumnya, polisi mengejar FCS karena dia diduga merupakan pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Marihat Jaya Kota Pematangsiantar.

FCS sempat jatuh dan melompat ke sungai untuk menghindari polisi.

Dia lalu menghilang. Jasadnya kemudian ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa dan telentang di atas bebatuan Sungai Bah Bolon.

Baca juga: Dikejar Polisi, Terduga Pencuri Motor Jatuh ke Sungai, Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Ayah Curiga Anaknya Dibunuh

Sepeda motor yang dikendarai FCS (33) di jembatan merah Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli Kota Pematangsiantar, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 00.30 WIB. Dok. Polres Pematangsiantar Sepeda motor yang dikendarai FCS (33) di jembatan merah Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli Kota Pematangsiantar, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 00.30 WIB.
Ayah curiga anaknya dibunuh

Ayah FCS berinisial M menduga anaknya tewas dibunuh karena menemukan kejanggalan.

FCS ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana di bebatuan sungai.

M yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Pematangsiantar itu berencana membawa kasus itu ke ranah hukum.

"Aku curiga kalau anak saya ini dibunuh, kalau tenggelam badannya akan bengkak di air selama 10 jam. Tapi ini tidak, darahnya masih segar," kata M, mantan anggota DPRD Pematangsiantar ini, ditemui di komplek gedung Forensik, Jalan Vihara, Sabtu sore.

Baca juga: Apakah Zainal Abidin Adalah Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami? Ini Rentetan Kejadiannya dari Tahun ke Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com