Melihat benda itu ternyata adalah mortir, mereka memilih melapor kepada petugas kecamatan.
Pihak kecamatan kemudian berkoordinasi dengan Babinsa untuk memastikan benda yang diduga memiliki daya ledak tinggi itu.
Petugas juga melakukan pengecekan apakah mortir itu masih aktif atau tidak.
"Mortir selanjutnya kita bawa ke markas dan berkoordinasi dengan Polres Kampar," kata Asman.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.