Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Balita 2 Tahun dengan Lidah Menjulur, Disebut Penyakit Langka, Tak Bisa Kunyah Makanan

Kompas.com - 21/03/2021, 14:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Teodora Nangjob tak bisa menutupi kesedihannya saat menceritakan kondisi anaknya yang disebut dokter mengalami hal langka.

Lidah bocah dua tahun bernama Kristina Yunitae itu membengkak hingga terus menjulur.

Akibatnya putrinya yang masih balita itu tak bisa mengunyah makanan.

Teodora yang merupakan warga Papua kini harus menetap di kampung suaminya, Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia sengaja tinggal Maumere untuk memberi pengobatan anaknya dengan cara tradisional.

"Selama ini kami tinggal di Papua. Saya asli dari sana. Karena anak kami tidak sembuh-sembuh, kami terpaksa antar dia ke sini untuk berobat," ungkap Teodora di kediaman mereka, Jumat (19/3/2021) sore.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Kristina, Lidahnya Bengkak dan Menjulur, Didiagnosis Dokter Menderita Kanker

Didiagnosis kanker, lidah menjulur

Ilustrasi lidah putih bayiShutterstock/Victoria 1 Ilustrasi lidah putih bayi
Saat anaknya berusia satu tahun, Teodora sempat memeriksakan Kristina ke dokter.

"Hasil diagnosis dokter, anak kami, Kristina mengalami kanker lidah. Setelah periksa, mereka diminta untuk rawat jalan," tutur Teodora.

Kondisi lidah yang menjulur itu membuat mulut Kristina tak bisa menutup sempurna.

Lidahnya yang memiliki panjang 8,5 cm membuat Kristina tak bisa mengunyah makanan apapun.

Untuk makan, Kristina tidak menggunakan sendok, namun menggunakan tangan untuk bisa memasukkan makanan ke dalam mulut.

Baca juga: Apakah Zainal Abidin Adalah Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami? Ini Rentetan Kejadiannya dari Tahun ke Tahun

 

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Gunakan ramuan tradisional

Selama ini Kristina menjalani pengobatan dengan seorang biarawati di wilayah Wairhubing.

Anak Teodora diberi ramuan tradisional dan didoakan.

Menurutnya, pengobatan itu memberi perubahan. Lidah yang sebelumnya hitam kini berubah kembali merah.

Namun sayangnya, lidah Kristina masih tetap panjang dan menjulur.

Baca juga: Dengar Suara Kendaraan tapi Tiba-tiba Hening, Saksi Temukan Wanita Sudah Tergeletak, Diduga Terlindas Truk yang Ditumpangi Suami

Kecewa dengan dokter

Ilustrasi dokterKOMPAS.COM/millionsjoker Ilustrasi dokter
Teodora belum pernah lagi membawa anaknya ke rumah sakit atau ke dokter meskipun memiliki BPJS Kesehatan.

"Mau ke dokter, tetapi ayahnya tidak mau. Itu karena pernah kecewa dengan dokter ," jelas dia.

Pada saat didiagnosis pihak rumah sakit, dokter pun mengaku tak berani menangani Kristina karena penyakitnya termasuk langka.

Kini Teodora masih berharap ada pihak yang membantu menangani anaknya hingga bisa menjadi normal.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com