Selama ini Kristina menjalani pengobatan dengan seorang biarawati di wilayah Wairhubing.
Anak Teodora diberi ramuan tradisional dan didoakan.
Menurutnya, pengobatan itu memberi perubahan. Lidah yang sebelumnya hitam kini berubah kembali merah.
Namun sayangnya, lidah Kristina masih tetap panjang dan menjulur.
"Mau ke dokter, tetapi ayahnya tidak mau. Itu karena pernah kecewa dengan dokter ," jelas dia.
Pada saat didiagnosis pihak rumah sakit, dokter pun mengaku tak berani menangani Kristina karena penyakitnya termasuk langka.
Kini Teodora masih berharap ada pihak yang membantu menangani anaknya hingga bisa menjadi normal.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.