Dua tahun berselang setelah kejadian pertemuan dengan keluarga itu, pasien RSJ yang diduga Asep dikembalikan ke Desa Pajar oleh pihak RSJ.
Pemulangan kembali ini dilakukan lantaran kondisi kejiwaan pria tersebut membaik dan mengarah pada kesembuhan.
Tetapi ketika itu, karena identitas dan keluarganya belum jelas serta tak ada yang mengakui, dia pun kembali dirawat di RSJ Banda Aceh hingga kini.
Lizar mengetahui sosok pria diduga Asep itu ketika pihak RSJ hendak mengembalikan Asep ke Desa Pajar.
Ia pun teringat akan keluarga yang mencari anaknya pada tahun 2014. Namun, ketika akan menghubungi, kontak mereka telah hilang.
Baca juga: Punya Dua Ciri Khusus Ini, Keluarga Yakin Pria yang Dirawat di RSJ Banda Aceh Adalah Abrip Asep
Manajemen RSJ kembali berupaya memulangkan pria diduga Asep itu ke Desa Pajar.
Lizar pun kemudian berinisiatif menyampaikan informasi itu ke salah satu anggota Brimob di Aceh Jaya untuk membantunya mencarikan keluarga pria tersebut.
"Tujuan saya, pasien atas nama desa saya itu bisa bertemu dengan keluarganya," kata dia.
Setelah laporan itu, ada anggota polisi yang mengunjungi pasien itu ke RSJ.
Meyakini bahwa pria itu teman seangkatannya, maka polisi tersebut membuat video hingga viral.
Video menggambarkan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep. Video tersebut viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).
"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan, namun pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa," ujar dia dalam video itu.
Menariknya, saat dikunjungi anggota Brimob, pria diduga Asep itu menunjukkan sikap sempurna dan bernyanyi ketika mereka melantunkan lagu Brimob.
Meski linglung, pasien RSJ itu juga menyebut pria dengan seragam dinas Brimob adalah seniornya.
Baca juga: Polisi Korban Tsunami Aceh di RSJ Masih Berjiwa Brimob, Sikap Sempurna dan Sebut Senior