Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Korban Tsunami Aceh Punya 2 Ciri Fisik Khas dan Disebut Masih Miliki Jiwa Brimob

Kompas.com - 20/03/2021, 18:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Kata keluarga, orang tersebut mempunyai dua ciri fisik khas yang juga dimiliki Asep.

"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," ujar Burhan (34), adik kandung Asep.

Bekas jahitan di kening dan tahi lalat di telinga sebelah kanan menjadi dua tanda khusus itu.

"Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," ucap Burhan saat ditemui di lingkungan rumah keluarga besar, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Polisi Korban Tsunami Aceh di RSJ Masih Berjiwa Brimob, Sikap Sempurna dan Sebut Senior

Masih miliki jiwa Brimob

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, ketika ditemui rekan seangkatannya, pria diduga Asep itu langsung melakukan sikap sempurna saat dinyanyikan lagu Brimob.

Ia juga terlihat seperti mengikuti lagu tersebut.

“Tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja," ujar Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).

Tak hanya itu, sewaktu dikunjungi rekan-rekan seangkatannya yang masih mengenakan seragam Brimob, lelaki diduga Asep itu menyapa mereka dengan sebutan “senior”.

Baca juga: Keluarga Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami 2004 Dibawa ke Aceh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com