Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Liar Berujung Maut, Pengendara Motor Terpental dan Menabrak Tiang Listrik

Kompas.com - 20/03/2021, 16:38 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang pemuda berinisial ARKS (18), warga Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Padang Sidempuan.

Pasalnya, ia tewas saat mengikuti aksi balap liar di salah satu ruas jalan raya di Kota Padang Sidempuan pada Rabu (17/3/2021) sore.

Kapolres Padang Sidempuan AKBP Juli Prihartini mengatakan, saat kejadian itu korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria.

Sedangkan lawan balapnya diketahui berinisial RANH warga Kecamatan Padang Sidempuan Utara yang menggunakan sepeda motor RX King.

Baca juga: Viral Video Balap Liar Berujung Maut, Pengendara Sepeda Motor Tewas Setelah Bersenggolan

Saat sama-sama melaju kencang tersebut kendaraan yang digunakan kedua joki balap liar itu saling bersenggolan.

Akibatnya, kendaraan yang digunakan ARKS terpental jauh dan menabrak tiang listrik hingga masuk di areal persawahan.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun naasnya nyawanya tak berhasil diselamatkan.

"Korban meninggal dunia, sedangkan satu pengendara sepeda motor (lawan balap korban) lainnya hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," ujar Juli, Jumat (19/3/2021).

Aksi balap liar berujung maut tersebut sempat terekam kamera dan videonya viral di media sosial.

Sudah sering terjadi

Aksi balap liar yang dilakukan warga di lokasi tersebut diketahui sudah sering terjadi.

Sekelompok pemuda tersebut selalu menghindari polisi saat sedang dilakukan patroli.

"Namun, mereka (pebalap liar) selalu kucing-kucingan dengan keberadaan petugas," kata Juli.

Untuk menghindari kasus serupa tidak terulang, pihaknya bersama instansi terkait mengaku akan membuat pita kejut di lokasi kejadian dan memasang papan imbauan dan peringatan.

Termasuk akan menindak tegas para pengendara yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Pria Ini Mengaku Polisi Bermodal Pistol Plastik, Tilang Remaja yang Balap Liar

Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com