KOMPAS.com - Salah satu pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh diduga seorang anggota Brimob bernama Baharaka Asep yang hilang sejak tsunami Aceh 2004.
Untuk memastikan informasi tersebut, pihak RSJ bekerja sama dengan dokter kesehatan dari Polda Aceh akan melakukan uji sampel darah dan sidik jari.
Meskipun belum ada kepastian, namun, pihak keluarga mengaku gembira dan meyakini jika pasien RSJ tersebut merupakan Asep yang saat itu berpangkat ajun brigadir polisi (Abrip).
Sementara di Tasikmalaya, Jawa Barat, seorang jurnalis bernama Asep Juhariyono menjadi incaran ibu-ibu untuk diajak berswafoto.
Pasalnya, wajah Asep dianggap mirip dengan Aldebaran, pemeran pria dalam sinetron Ikatan Cinta.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.
Seorang pasien RSJ Banda Aceh diduga seorang anggota Brimob bernama Baharaka Asep.
Asep pada 2004 lalu dinyatakan hilang saat tsunami melanda Aceh.
Untuk memastikan informasi tersebut, pihak RSJ bekerjasama dengan dokter kesehatan dari Polda Aceh akan melakukan uji sampel darah dan sidik jari.
Kabar tersebut membuat pihak keluarga bahagia. Pasalnya, selama ini keberadaan Asep tidak ada kejelasan setelah bencana tsunami tersebut melanda pada 2004 lalu.
"Campur aduk, senang sekaligus haru.Sudah 17 tahun, kami sangka meninggal dunia," terang adik kandung Asep, Burhan.
Baca juga: Kisah Lengkap Abrip Asep, Hilang Saat BKO Tsunami 2004 di Aceh hingga Ditemukan di RSJ
Seorang jurnalis di Tasikmalaya, bernama Asep Juhariyono jadi rebutan swafoto oleh ibu-ibu.
Hal itu karena wajah dan perawakannya dianggap mirip dengan aktor sinetron Ikatan Cinta Aldebaran.
Informasi itu kemudian menyebar dan viral di media sosial.
"Saya tahunya viral di berita dan medsos ada Mas Al di Tasikmalaya. Saya sengaja datang ke sini mau lihat aslinya. Ternyata benar, mirip mulai dari badan sampai mimik wajahnya. Seperti foto bareng Arya Saloka," kata Atik Mulyani (47) salah seorang penggemar berat sinetron Ikatan Cinta yang datang ke Kantor PWI Tasikmalaya, Jumat (19/3/2021).
Baca juga: Pria yang Mirip Aldebaran Ikatan Cinta Kini Jadi Rebutan Swafoto
Beredarnya pesan berantai berisi ancaman untuk menyerang markas polisi di Jawa Timur menjadi perhatian aparat kepolisian.
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pengamanan dari markas polisi dari tingkat polsek hingga polda dilakukan pengetatan.
"Pengamanan di kantor polsek, polres, dan polda ditingkatkan. Jika ada yang mencurigakan akan langsung diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim, Jumat (19/3/2021).
Meski demikian, Gatot menegaskan, jika polisi tidak pernah takut dengan ancaman dan teror tersebut.
Baca juga: Pasca-beredar Pesan Ancaman Penyerangan, Pengamanan Seluruh Markas Polisi di Jatim Diperketat
Pasangan kekasih berinisial RTM (31) dan PVT (30) diamankan polisi karena memproduksi konten video porno.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, mereka mengakui perbuatannya.
Adapun video porno yang diproduksinya selama ini diketahui sudah mencapai 26.
Alasan pelaku melakukan tindakan itu untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi.
Atas perbuatan yang dilakukan tersebut, pasangan kekasih itu terancam 12 tahun penjara.
Mereka dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal Ayat (1) UU RI No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU TI No.11 tahun 2008 tentang ITE, dan Pasal 4 Ayat (1) UU RI No.44 tahun 2008 tentang pornografi.
Baca juga: Sepasang Kekasih di Bogor Bikin 26 Video Porno, Raup Puluhan Juta Rupiah
Sebanyak 8 orang di Medan dan Tanjung Balai diamankan tim Densus 88 Anti Teror.
Salah satu yang diamankan itu diketahui seorang tukang pangkas rambut berinisial DL (46) yang tinggal di Kecamatan Medan Marela.
Dalam penangkapan di rumah DL itu, polisi turut polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain pedang, buku-buku dan benda mirip tabung.
"Yang saya lihat ya, ada samurai (pedang). Lalu ada kayak tabung gitu, baru buku-buku," kata Kepala Lingkungan XVIII, Halimah.
Baca juga: Tukang Pangkas Rambut Ditangkap Densus 88, Pedang hingga Buku Diamankan
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Dewantoro, Agie Permadi, Achmad Faizal, Irwan Nugraha | Editor : Farid Assifa, David Oliver Purba, Abba Gabrillin, Michael Hangga Wismabrata).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.