Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Jalan Rusak Dijadikan Kolam Ikan Lele di Kabupaten Bogor.

Kompas.com - 19/03/2021, 17:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Serangkaian foto dan video yang menampilkan jalan rusak hingga dijadikan kolam ikan lele di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memicu kemarahan netizen pada Jumat (19/3/2021).

Foto dan video itu kini menjadi viral lantaran warga Tamansari merasa jalan tersebut tidak pernah diperbaiki selama bertahun-tahun.

Dalam video berdurasi sekitar 2 menit, tampak para warga berada di tengah jalan rusak atau lebih dikenalnya Jalan Warung Loa, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari.

Warga yang menggunggah video jalan rusak itu terlihat protes terkait keberadaan jalan rusak yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Baca juga: Cerita Romo Yohanes Ajak Warga Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 1 Km, Sisihkan Uang Derma Rp 2 Juta

"Ini kado terindah buat PUPR (Pemkab) yang 4 tahun jalan ini tidak dibangun, jadi ini aksi dari Karang Taruna bersama warga juga pegiat wisata, melakukan aksi protes terhadap lambannya pembangunan jalan di Kabupaten Bogor ini," kata seorang pria yang memakai masker di video tersebut.

"Kita bisa lihat ya bagaimana antusiasme dari masyarakat terkait dengan masalah ini," ucap kembali pria tersebut di akun @txtdaribogor.

Tak sampai di situ, terlihat pula sejumlah warga di sepanjang jalan rusak tersebut menyulap jalan menjadi kolam ikan lele.

Puluhan ikan lele dari berbagai ukuran tersebar di kubangan jalan rusak tersebut.

Tampak anak-anak juga terlihat membawa pancingan untuk memancing lele sambil berenang.

Hasilnya, beberapa anak-anak membopong ikan lele jumbo yang kemudian dijadikan teman foto bersama.

Kubangan jalan rusak itu diketahui sudah digenangi air setinggi mata kaki dengan luas sekitar 100 meter persegi.

Netizen pun marah karena jalan itu sangat membahayakan pengendara dan warga sekitar jika melintasi. 

"Warga tamansari melakukan aksi protes terhadap jalan rusak yang udah lama nggak diperbaiki, dan sering menimbulkan korban jatuh," tulis akun @txtdaribogor tersebut.

Berbagai ungkapan dari netizen pun langsung meramaikan lini masa media sosial.

"Hati-hati diomelin perangkat desa (karena protes)," ucap seorang netizen.

"Emang gelo ini jalan, mau main ke (wisata) Curug (air terjun) kudu jalan ke pinggir-pinggir," tulis kembali seorang netizen.

"Salfok sama lele yang digotong 2 anak kayak lagi pingsan," tulis komentar seorang netizen karena merasa aksi protes itu terlihat unik.

Rusak sejak 4 tahun

Sementara itu, Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Indonesia, Azas Tigor Nainggolan menyampaikan bahwa jalan rusak tersebut sudah ada sejak empat tahun lalu.

Namun, Pemkab Bogor terkesan tutup mata karena jalan kubangan lele ini terbukti tidak kunjung diperbaiki.

"Masyarakat melakukan protes dengan membakar ban dan berenang sambil menangkap ikan lele  besar-besar ditaruh di kolam jalan raya," kata Tigor.

Menurut dia, banyak jalan raya di Ciapus yang rusak parah seperti kolam ikan yang sudah bertahun-tahun lamanya.

Padahal, kata dia, jalan raya Ciapus itu adalah jalan utama bagi warga yang tinggal di Kecamatan Ciapus, Kabupaten Bogor.

"Harap segera semua jalan rusak di jalan raya Ciapus diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Bogor," paparnya.

Senada, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Asep menyebut, akibat jalan rusak ini mobilitas warga sangat terganggu.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Posting Jalan Rusak ke Medsos Itu Biasa, Tak Usah Marah

Sebab, bukan hanya warga setempat, tetapi warga luar daerah juga merasakan karena akses jalan tersebut merupakan jalur wisata.

"Selain itu banyak juga warga yang kecelakaan, terjatuh," paparnya.

Warga yang menanam lele, lanjut Asep, menyebut aksi tersebut merupakan spontanitas warga yang dimulai sejak Jumat pagi.

Ketua RT 05/06 Desa Sukajaya, Sofian berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan rusak yang dijadikan kolam ikan lele tersebut.

Dia meminta supaya Dinas PUPR Kabupaten Bogor peduli dengan memperbaiki jalan yang sering digunakan warga.

"Bayangin aja ini jalan kalau sudah musim penghujan menjadi kubangan sedangkan pada musim kemarau membuat debu berterbangan di rumah kita," ungkap Sofian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com