Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Motor Terjun ke Sungai, Bocah 10 Tahun Selamat Setelah Pegang Akar Pohon, Ibunya Belum Ditemukan

Kompas.com - 19/03/2021, 15:11 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Sebuah keluarga mengalami kecelakaan lalu lintas di jembatan Sungai Petanu, Jalan Br Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kamis (18/3/2021) malam.

Keluarga itu terdiri dari nenek, ibu, dan seorang anak. Kendaraan itu dikendarai Ni Komang Ayu Ardani (37) yang membonceng I Putu Kevin Ramansa (10) dan Ni Ketut Rindit (55).

Motor yang ditumpangi satu keluarga itu jauh ke ke Sungai Petanu.

"Benar telah diketahui terjadi dugaan kecelakaan lalu lintas out of control (OC) sepeda motor dan terjatuh ke sungai," kata Kapolsek Ubud AKP I Gede Sudyatmaja saat dihubungi, Jumat (19/3/2021).

Akibat kecelakaan itu, I Putu Kevin Ramansa ditemukan selamat di sungai bagian selatan, sekitar 150 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ditemukan korban berpegangan pada sebatang akar pohon yang tumbuh di pinggir sungai.

"Di mana korban tidak mengalami luka dan hanya kedinginan," jelasnya.

Baca juga: Pemimpin KKB Menyerahkan Diri, Kapolda Papua: Semoga Makin Banyak yang Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Sementara Ni Ketut Rindit ditemukan tewas sekitar 300 meter dari TKP. Korban mengalami luka di kening.

Sedangkan Ni Komang Ayu Ardani masih hilang. Tim masih mencari keberadaan perempuan 37 tahun ini.

Hilang kendali saat hujan lebat

Sudyatmaja mengatakan, korban mengendarai Honda Vario Tekno 125 hitam dengan nomor polisi DK 6488 KAD.

Korban diduga tak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat melewati tikungan yang menurun.

Apalagi, saat itu hujan turun sangat lebat dan membuat jalan menjadi licin.

"Korban terjatuh ke sungai dan sepeda motorya tersangkut di pinggir sungai sedangkan korban terseret arus air sungai yang saat itu volume air cukup tinggi dan arus air cukup deras," kata dia.

 

Kecelakaan itu pertama kali diketahui warga bernama I Kadek Adi Sudiksa sekitar pukul 20.00 Wita.

Saksi yang datang dari arah barat itu mengendarai motor dengan pelan di sekitar lokasi. Saat melintas ke arah utara, Sudiksa melihat cahaya lampu di pinggir sungai.

Penasara, Sudiksa memutar balik dan mengecek sumber cahaya itu.

Ternyata setelah dilihat, lampu itu bersumber dari sepeda motor yang terjatuh di pinggir sungai. Ia melapor ke Posko Pecalang Banjar Laplapan.

Pecalang yang mendatangi TKP langsung melapor ke Polsek Ubud dan menghubungi BPBD Gianyar.

Baca juga: Lukas Tewas Setelah Disengat Lebah Saat Cari Buah di Hutan, 2 Temannya Dirawat di Puskesmas

Mereka lalu mengevakuasi motor itu dan mencari korban.

Suami Ni Komang Ayu Ardani, I Kadek Sumansa mengatakan, istri dan anaknya berpamitan menjemput mertuanya, Ni Ketut Rindit, sekitar pukul 18.00 Wita.

Namun, setelah lama menunggu di rumah, mereka tak kunjung pulang.

Sumansa lalu mendapat kabar istrinya mengalami kecelakaan. Ia lalu menuju Rumah Sakit Ari Santi Ubud untuk mengecek keadaan anaknya I Putu Kevin Ramansa yang dirawat.

"Karena dari info yang didapat bahwa anaknya telah ditemukan selamat," kata Kapolsek Ubud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com