Keyakinan itu berdasar dari dua tanda yang sama-sama dimiliki Asep.
"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," ujar Burhan (34), adik kandung Asep.
Bekas jahitan di kening dan tahi lalat di telinga sebelah kanan menjadi dua tanda khusus itu.
"Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," ucap Burhan saat ditemui di lingkungan rumah keluarga besar, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Keluarga Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami Aceh Sebut Ada Tanda yang Khas
Tak berjumpa selama hampir 17 tahun, dan bahkan disangka sudah meninggal, Burhan menuturkan perasaan keluarganya campur aduk setelah mengetahui kabar itu.
"Percaya nggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan, ternyata masih hidup. Alhamdulillah," ungkapnya.
Burhan menjelaskan Asep adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.
"Saya anak ketujuh, adiknya. Waktu dia tugas ke Aceh dulu, saya baru 17 tahun," paparnya.
Baca juga: 16 Tahun Pasca-tsunami Aceh, Pria Diduga Polisi Ini Ditemukan di RSJ, Sempat Dinyatakan Hilang