Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Karawang Lagi-lagi Kena Tumpahan Minyak, PHE ONWJ Sebut Bukan dari Anjungannya

Kompas.com - 19/03/2021, 09:40 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java menyebut tumpahan minyak mentah yang muncul di sejumlah pantai di Karawang pada 21 Februari 2021 lalu bukan dari anjungan yang dikelolanya.

Corporate Secretary PHE Whisnu Bahriansyah mengatakan, hasil uji laboratorium sampel tumpahan minyak mentah yang ditemukan di sejumlah pantai di Karawang tak berkorelasi dengan minyak yang dikelola PHE ONWJ.

Pihaknya, kata Whisnu menguji sampel yang diambil di Pulau Putri, Karawang dan Pulau Kelor Kepulauan Seribu. Pihaknya juga menguji crude atau minyak mentah pada anjungan MM dan Papa.

"Hasilnya, tumpahan minyak di perairan Karawang dan Pulau Putri tak berkorelasi dengan crude YYA, KLA, Papa, dan MM milik PHE ONWJ," ujar Whisnu di Hotel Britz Karawang, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Sudah 4 Hari, Ceceran Minyak Mentah Kembali Muncul di Pesisir Karawang

Whisnu mengungkapkan, sampel diuji dengan metode Gas Chromatography Mas Spectroscopy (GC MS), yakni pengujuan untuk melihat karakteristik minyak yang dinilai berdasarkan beberapa variabel, seperti biomarker, distribusi sterane, dan rasio pristana.

Whisnu menyebut PHE Offshore South East Sumatera (OSES) juga melakukan hal serupa. Hasilnya pun minyak mentah yang ditemukan di perairan Karawang tidak berkorelasi.

Whisnu menyebut telah melapirkan hasil uji minyak mentah yang berceceran di Karawang kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang. "Kami sudah melapor ke DLHK," ungkap dia.

Untuk selanjutnya, kata Whisnu, PHE ONWJ menyerahkan investigasi dari mana minyak mentah yang berceceran di perairan dan pantai Karawang berasal. Sebab pihaknya hanya memastikan minyak mentah itu bukan berasal dari anjungan yang dikelolanya.

"Selanjutnya bukan lagi kewenangan kami," ujarnya.

Baca juga: Tumpahan Minyak Cemari Pantai Karawang, Petani Tambak Khawatir Ikan Mabuk

PHE ONWJ menerjunkan tim pembersihan sejak Senin (22/2/2021) lalu sebanyak 120 orang. Tim terdiri dari personel PHE ONWJ, Pertamina Patra Niaga dan Elnusa, termasuk para pekerja dari masyarakat lokal di 13 titik temuan.

Ke-13 titik itu yaitu di Pantai Mutiara di Pusaka Jaya Utara, Pantai Jalasena dan Pantai Samudera Baru di Sungai Buntu, area Pantai Cemarajaya dan Pisangan, Pantai Tanjungsari, Pantai Karangsari, dan Pantai Tirtajaya di Sedari, Pantai Singkih di Tambaksumur, Pantai Sarakan di Tambaksari ; Pantai Pulau Putri di Segarjaya, Pantai Muara Bungin dan Pantai Sompek di Pakisjaya Pantai Bakti di Muara Gembong Bekasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com