Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loncat dari Lantai 2 gara-gara Dituduh Curi Uang, Wanita di Purbalingga Alami Retak Kaki

Kompas.com - 19/03/2021, 09:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dituduh mencuri uang pedagang, RS (36), warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, nekat meloncat dari lantai dua Pasar Bobotsari, Kamis (18/3/20210.

Aksi nekat itu terjadi saat RS diperiksa petugas di ruangan kepala keamanan Pasar Bobotsari.

"Saat petugas keamanan pasar sedang menginterogasi terduga pelaku pencurian di salah satu lapak milik pedagang, tiba-tiba saja RS lari dan melompat dari lantai dua pasar," kata Kapolsek Bobotsari, Ajun Komisaris Ridju Isdiyanto melalui keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Perempuan Ini Nekat Lompat dari Lantai Dua Pasar Saat Diinterogasi, Dituduh Curi Uang

Akibatnya, RS alami luka retak di bagian pergelangan kaki dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi

Kasus tersebut berawal kejadian di hari Selasa (16/3/2021). Saat itu RS berbelanja di kios salah satu pedagang.

Waktu membayar, RS menggunakan uang dengan nominal besar. Lalu, pedagang terpaksa menukarkan uang karena tidak punya kembalian.

Saat itulah RS diduga korban menyambar dompet korban yang ditinggal di dalam kios.

"Pelaku mengambil dompet milik korban kemudian kabur. Akibatnya korban kehilangan uang tunai di dalam dompet tersebut sebesar Rp 1,3 juta," ujarnya.

Baca juga: Kisah Lengkap Abrip Asep, Hilang Saat BKO Tsunami 2004 di Aceh hingga Ditemukan di RSJ

 

Beberapa saat kemudian, korban tersadar jika dompetnya tela h raib dan segera melapor ke petigas keamanan pasar.

Selang dua hari berselang, terduga pelaku kembali muncul di pasar.

Petugas yang masih mengenal ciri-ciri pelaku kemudian langsung mengamankan pelaku ke ruangan kepala pasar.

Baca juga: Pencuri Motor Tewas Terkena Bondet yang Dibawanya, Polisi Juga Terluka

Saat ini polisi dan petugas keamanan tengah menunggu kondisi RS pulih dari rumah sakit untuk dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan akan diminta keterangan lebih lanjut setelah keluar dari rumah sakit atau kondisinya sudah memungkinkan," jelasnya.

(Penulis: Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com