Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ogan Ilir Minta Dinas PUPR Perbaiki Jembatan Amblas dalam 10 Hari

Kompas.com - 19/03/2021, 07:36 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan Panca Wijaya Mawardi (PWM) didampingi Asisten 1 Abdurrahman Rosyidi dan Kepala Dinas PUPR Juni Edy, meninjau lokasi jembatan di Desa Lubuk Rukam Kecamatan Kandis Ogan Ilir yang amblas pada bagian pangkalnya Kamis (18/3/2021).

Sebelumnya ramai diberitakan di media sosial maupun media online bahwa jembatan yang menghubungkan Desa Lubuk Rukam dan Desa Muara Kumbang itu amblas dan sangat menggangu warga yang hendak lalu lalang membawa hasil kebunnya.

Kepada wartawan Panca mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir untuk memperbaiki jembatan itu dan ia memberi waktu 10 hari untuk penyelesaiannya.

"Saya mendapat informasi dari media sosial dan hari ini langsung saya datangi untuk melihat langsung apa yang terjadi," terang Bupati muda ini.

Baca juga: Usai Divaksin, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Mengaku Lebih Percaya Diri dan Segar

Ditambahkan Panca, dari pengamatannya amblasnya pangkal jembatan itu adalah dampak dari kondisi jalan Kecamatan Kandis yang telah bagus berkat adanya bantuan dari Pemprov Sumatera Selatan sehingga geliat ekonomi mulai meningkat dan lalu lalang kendaraan meningkat.

Menurut Panca, daya tampung jembatan di Desa Lubuk Rukam ini tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas sehingga ada yang patah.

"Saya sudah instruksikan Kepala Dinas PU untuk memperbaiki dalam waktu 10 hari supaya aktivitas warga kembali normal. Jembatan itu sendiri nmemang sudah diusulkan ke Pemprov Sumsel dalam bentuk Bangub tapi pengerjaannya mungkin pertengahan tahun," kata Panca.

Baca juga: Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akan Kembalikan 109 Tenaga Kesehatan yang Dipecat

Sementara Kepala Dinas PUPR Juni Edy mengatakan pihak Dinas PUPR Ogan Ilir segera melaksanakan perbaikan jembatan tersebut dan akan selesai selama 10 hari seusai instruksi Bupati,

"Untuk peningkatan jembatan sudah kita usulkan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," kata Juni Edy.

 

Jembatan amblas gara-gara alat berat melintas

Salah satu warga setempat, Fahrul Rozi mengatakan, jembatan itu amblas akibat ada kendaraan yang membawa alat berat melintasi jembatan tersebut.

Fahrul Rozi berharap agar jembatan itu segera diperbaiki karena merupakan jalur utama warga untuk beraktivitas terutama mengangkut hasil kebun ke pasar.

"Sudah lama pak, gara-gara ada Kobelco (alat berat) yang hendak melalui jembatan ini, kami sudah lama berharap jembatan ini diperbaiki,  Alhamdulillah dengan kedatangan bapak Bupati Panca semoga cepat diperbaiki," katanya.

Dari pantauan terlihat pangkal jembatan tersebut amblas sekitar 1 meter pada bagian pangkalnya.

Beberapa bagian plat besi lantai jembatan juga lepas sehingga rangaka tembatan terlihat.

Beberapa kendaraan yang melintas harus berhati-hati sebab dari cerita Fahrul Rozi sudah ada beberapa pengendara sepeda motor yang terjungkal saat melintasi badan jembatan yang amblas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com