Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lizar, Sosok Kepala Desa di Balik Penemuan Pria Diduga Polisi yang Hilang dalam Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu

Kompas.com - 19/03/2021, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Ditemukannya kembali pria diduga anggota polisi Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep setelah hilang dalam tsunami Aceh 2004 tidak lepas dari sosok Lizar L.

Lizar adalah Kepala Desa Pajar, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya.

Dia ialah orang yang menghubungi anggota Brimob untuk mengabarkan keberadaan Asep di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Baca juga: Pihak RSJ Sebut Pria yang Diduga Polisi Korban Tsunami Aceh Jadi Pasien Sejak 12 Tahun Lalu, Datang dengan Kondisi Linglung


Awal Asep masuk RSJ

Lizar menceritakan bahwa Asep diantarkan ke RSJ pada 2009 oleh kepala desa waktu itu.

Ketika itu, Asep dalam kondisi linglung dan tanpa identitas yang jelas.

Dalam pendataan RSJ, Asep pun dicatat beralamat desa setempat.

Beberapa kali pihak RSJ mengantar Asep ke Desa Pajar namun tidak ada yang mengakui Asep sebagai keluarga.

"Tahun 2016 sempat dipulangkan ke desa tapi tidak ada keluarganya di sini, sehingga dibawa pulang. Saya pun tidak berani mengeluarkan BPJS untuk pasien, karena takut bermasalah," kata Lizar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (18/03/2021).

Baca juga: Cerita di Balik Penemuan Pria Diduga Polisi yang Hilang karena Tsunami Aceh

 

FOTO Dok Anggota Polisi,ACEH Viral Diduga Anggota Polisi Yang Hilang Saat Tsunami Kini Ditemukan Di Rumah Sakit JiwaKOMPAS.COM/TEUKU UMAR FOTO Dok Anggota Polisi,ACEH Viral Diduga Anggota Polisi Yang Hilang Saat Tsunami Kini Ditemukan Di Rumah Sakit Jiwa
Hilang kontak

Lizar saat itu juga teringat bahwa tahun 2014 ada sekelompok orang mencari anaknya yang hilang saat tsunami. Anak keluarga itu adalah anggota Brimob.

Ciri-ciri orang yang mereka cari mendekati Asep. Lizar juga sempat melihat foto yang ditunjukkan oleh keluarga tersebut.

"Saat ada keluarga yang datang mencari anaknya, anggota Brimob hilang setelah tsunami tahun 2014, saya belum tahu bahwa ada pasien yang diduga Asep itu diantarkan ke RSJ oleh almarhum Jauhari, kepala desa sebelum saya, tapi keluarganya itu sempat memperlihatkan foto anak yang mereka cari kepada saya saat itu," katanya.

Dua tahun setelah pertemuan dengan keluarga tersebut, Asep dikembalikan ke desanya dari RSJ karena kondisi kejiwaannya telah membaik.

Saat RSJ hendak memulangkan Asep ke Desa Pajar pada 2016, Lizar mengaku berusaha menghubungi orang-orang tersebut, namun kontak mereka sudah hilang.

Lantaran di desa itu Asep tak memiliki keluarga, maka Asep pun kembali dirawat di RSJ.

Baca juga: Mantan Bupati Minahasa Utara dan Adiknya Jadi Tersangka Korupsi Pemecah Ombak, Vonnie Kembalikan Uang Rp 4,2 Miliar

Menemui titik terang

ACEH Diduga Anggota Polisi Yang Hilang Saat Tsunami Di RSJ Telah Dites DNAKOMPAS.COM/TEUKU UMAR ACEH Diduga Anggota Polisi Yang Hilang Saat Tsunami Di RSJ Telah Dites DNA
Pihak RSJ beberapa hari yang lalu kembali ingin mengantarkan pasiennya ke desanya.

Namun kali ini Lizar mencoba mengabarkan hal itu kepada seorang anggota Brimob kenalannya.

"Tiga hari pihak rumah sakit menghubungi saya untuk mengantarkan pasien RSJ yang diduga Asep ke tempat saya, sehingga saya teringat tahun 2014 ada yang mengaku keluarga Brimob mencari anaknya. Makanya coba sampaikan ke salah satu anggota Brimob yang saya kenal di sini untuk ditelusuri mungkin benar pasien itu yang dicari oleh keluargya," kata Lizar.

Kini Lizar bersyukur bisa mempertemukan Asep dengan keluarga dan rekannya.

"Tujuan saya, pasien atas naman desa saya itu bisa bertemu dengan keluarganya. Dan, Alhamdulillah saya sangat bersyukur bahwa pasien itu benar Asep, anggota Brimob yang dicari keluarganya itu enam tahun lalu," katanya.

Baca juga: Abrip Asep Diberi Gelar Anumerta Usai Hilang Saat Tsunami Aceh, Ibunya Selama Ini Yakin Sang Anak Masih Hidup

 

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Bertemu teman, video viral

Kabar Lizar kepada anggota Brimob Polda Aceh kemudian mendapat respons.

Hingga akhirnya salah seorang rekan yang mengenal Asep mendatangi polisi tersebut di RSJ.

Yakin itu adalah temannya yang dulu hilang, anggota polisi tersebut membuat sebuah video dan viral.

Video menggambarkan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep. Video tersebut viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).

"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan, namun pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa," ujar pria dalam video itu.

Baca juga: Ipda YML dan Bripka HDR Terancam 12 Tahun Penjara, Mengaku Pihak Leasing, Bersekongkol Rampok Truk Kompos

Hilang saat tsunami 2004

Ilustrasi tsunamiShutterstock Ilustrasi tsunami
Sementara itu, adik kandung Asep di Lampung, Burhan mengemukakan, Asep adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.

Asep yang merupakan anggota Brimob, dinyatakan hilang dalam insiden tsunami saat ia ditugaskan ke Aceh pada tahun 2004. Saat itu Asep berpangkat ajun brigadir polisi (Asbrip).

Ketika ditunjukkan foto pasien RSJ itu, keluarga meyakini jika pria itu adalah Asep, anggota keluarga mereka.

"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," kata Burhan.

Sang kakak, ujar dia, memiliki tahi lalat di telinga kanan dan bekas jahitan di kening.

"Itu luka waktu dia keci, jatuh di kamar mandi," kata dia.

Pihak keluarga mengaku bersyukur jika pria tersebut adalah Asep. 

"Percaya enggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan ternyata masih hidup," tutur Burhan.

Kini pihak keluarga akan diterbangkan ke Aceh untuk bertemu langsung dengan sosok pria yang diduga kuat sebagai Asep tersebut.

Keluarga juga masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan RSJ bersama dengan tim Polda Aceh.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Raja Umar, Tri Purna Jaya | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com