Noak Orarei menggantikan posisi kakaknya sejak 2014. Noak kerap kali mengganggu keamanan masyarakat.
Untuk menghindar dari aparat keamanan, Noak kerap berpindah-pindah tempat. Selain itu Noak juga mendirikan pos di Kosiwo.
Sebelumnya, Noak Orarei ditemani ibu, istri, dan keluarganya yang lain, menyerahkan diri dan menyatakan ikrar setia kepada Republik Indonesia di Polres Kepulauan Yapen.
"Saya NKRI, saya Indonesia," kata Noak usai mencium bendera merah putih di Polres Kepulauan Yapen, Rabu.
Baca juga: Perjalanan Anggota KKB Noak Orarei Menyerahkan Diri, Awalnya Sempat Ragu karena Hal Ini...
Noak berjanji kembali sebagai warga negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Saya atas nama Noak Orarei bersama ini dengan niat tulus berjanji atas keinginan saya sendiri, untuk kembali sebagai warga negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945," kata Noak di hadapan Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi.
Noak juga mengajak rekan-rekannya yang masih bergabung dengan KKB untuk mengikuti jejaknya.
"Kepada teman-teman di seluruh Papua khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen yang masih mendukung memperjuangkan kemerdekaan Papua agar segera mengikuti jejak saya, bergabung dengan NKRI," ujar Noak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.