Waktu ini lebih pendek dari rapid sehingga diyakini bisa mengurangi antrean, penumpukan calon penumpang dan efisiensi tes.
Kasubdit Standarisasi, Kerjasama dan Program Keamanan Penerbangan, Direktorat Keamanan Penerbangan, Dwi Afriyanto melihat hasil 12 menit uji coba masih bisa disiasati agar lebih efektif dan efisien. Upaya ini memerlukan peran sistem IT.
“Alhamdulillah terlaksana dengan target rencana waktu 12 menit. Kita harapkan, dengan IT waktunya bisa dikurangi,” kata Dwi.
Dengan hasil uji coba ini, diharapkan layanan GeNose mulai diuji pada calon penumpang di empat bandara yakni, Kualanamu, Bandung, YIA dan Juanda di awal April 2021.
“Harapannya 1 April itu bisa dilaksanakan dengan baik dan sudah ada legal standing regulasi yang bisa dipakai sebagai uji coba kepada penumpang,” kata Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.