Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 70 Tahun Lakukan Penganiayaan, Korban Sampai Mendapat 31 Jahitan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 18/03/2021, 17:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kadimin (70) harus mendapat 31 jahitan di kepala dan lengan gara-gara diserang menggunakan senjata tajam.

Pelakunya adalah tetangganya sendiri, Bejo (70).

Kejadian ini berlangsung di area persawahan Kelurahan Sungai Tuha Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Senin (15/3/2021).

Menurut penuturan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) OKU Timur AKBP Dalizon, Kadimin tiba-tiba didatangi Bejo.

Baca juga: Gara-gara Rebutan Lahan, Dua Kakek Renta Berkelahi, Salah Satunya Nyaris Tewas

Di tangannya, Bejo telah memegang parang.

Senjata tajam itu kemudian disabetkan ke tubuh Kadimin.

Pria lanjut usia ini pun tersungkur.

Usai melakukan aksinya, pelaku segera meninggalkan lokasi tersebut.

"Setelah menganiaya korban, pelaku langsung pergi dan pulang ke rumah. Sementara, korban berteriak minta tolong dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," beber Dalizon, melalui pesan singkat, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Dituduh Maling Usai Mobilnya Senggol Motor, Pekerja Pemasang CCTV Tewas Diamuk Massa

 

Ditangkap tanpa perlawanan

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Usai peristiwa penganiayaan itu, keluarga korban segera membuat laporan ke pihak kepolisian.

Bejo ditangkap tanpa perlawanan oleh personel polisi.

Penangkapan dilakukan satu hari setelah keluarga korban membuat laporan ke polisi.

Pria yang berprofesi sebagai petani ini ditangkap di rumahnya di Jalan Manunggal, Kelurahan Sungai Tuha Jaya.

Dari penangkapan itu, anggota kepolisian mengamankan dua bilah senjata tajam jenis parang dan pisau deres karet yang dipakai Bejo untuk menganiaya Kadiman.

Baca juga: Usai Di-DM Polisi Virtual, Pemuda Ini Ditangkap, Dinilai Bikin Komentar Negatif Soal Gibran

Gara-gara bersengketa lahan

Ilustrasi lahan pertanian mengalami kekeringanSHUTTERSTOCK.com/fsyimage Ilustrasi lahan pertanian mengalami kekeringan

Dari pemeriksaan, Bejo melakukan perbuatan tersebut lantaran bersengketa lahan dengan korban.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Motif penganiayaan itu dikarenakan permasalahan sengketa lahan perbatasan tanah antara korban dan pelaku," ungkap Dalizon.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Teman Kencan di Pekanbaru, Ini Fakta-faktanya

Akibat perbuatannya, Bejo dikenai pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Ancaman hukuman penjara di atas lima tahun penjara," tutur Dalizon.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com