PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 21.000 guru tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang ada di wilayah Sumatera Selatan mulai menjalani vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi untuk tenaga pengajar tingkat SMA dilakukan menjelang jadwal sekolah tatap muka pada awal Juli 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Riza Pahlevi mengatakan, untuk tahap awal vaksinasi dilakukan lebih dulu untuk 2.000 guru tingkat SMA yang ada di wilayah Kota Palembang.
Baca juga: Pemerintah Tidak Melarang Mudik, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel
Setelah selesai, cakupan vaksinasi akan menyasar ke 16 kabupaten/ kota lainnya di Sumatera Selatan.
"Vaksinasi guru menjadi prioritas, karena target kegiatan belajar tatap muka mulai diterapkan Juli. Selain guru SMA dan SMK, guru di sekolah luar biasa (SLB) juga divaksin," kata Riza kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).
Riza menjelaskan, meskipun seluruh guru nantinya telah disuntik vaksin, kegiatan di sekolah masih tetap harus menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran Gubernur Sumatera Selatan.
Baca juga: Keluarga Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami Aceh Sebut Ada Tanda yang Khas
Semua orang yang terlibat dalam kegiatan di sekolah harus menggunakan masker.
Selain itu, sekolah mengurangi kapasitas ruang kelas.
"Namun jika sekolah belum siap menerapkan semua syarat itu, maka tidak boleh dibuka," ujar dia.
Menurut Riza, dengan sudah divaksinnya seluruh guru, maka risiko penularan Covid-19 dapat ditekan sehingga tidak terjadi klaster baru.
"Setidaknya setelah vaksin guru menjadi semangat mengajar,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy menambahkan, guru yang ada di pondok pesantren nantinya juga akan ikut disuntik vaksin Covid-19.
"Semua guru nantinya divaksin, namun itu dilakukan secara bertahap, mengingat jumlah vaksin masih terbatas," ujar Lesty.
Lesty mengatakan, untuk cakupan vaksinasi pada sumber daya manusia kesehatan (SDMK), dari 4.007 orang yang menjadi sasaran, sekitar 95 persen sudah divaksinasi pada tahap pertama dan 75 persen untuk dosis kedua.
Selain itu, untuk petugas pelayan publik, dari 439.477 orang yang menjadi sasaran, sekitar 12,13 persen di antaranya sudah divaksinasi.
"Sedangkan lansia, dari sekitar 700.000 orang sasaran, baru 1,9 persen yang sudah divaksin. Cakupan vaksinasi untuk lansia terbilang masih kecil, lantaran baru dilakukan di Palembang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.