Padahal, Padmasari mengungkapkan sektor pertanian menjadi sektor yang tidak terkena imbas pandemi Covid-19.
"Kalau pertanian, petani itu kan masih tetap beraktivitas sebagai petani, mereka masih bisa ke sawah dan produktivitasnya tidak tergantung dengan wabah, tanaman kan tidak terserang (Covid) jadi tidak terdampak Covid-19," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak sekitar 1 juta ton pada awal tahun ini.
Baca juga: Hasil Panen Petani Melimpah, Bupati Blora Tolak Impor Beras
Klaim pemerintah, impor terpaksa dilakukan untuk menjaga stok beras nasional.
Beras impor akan digunakan untuk menambah cadangan atau pemerintah menyebutnya dengan istilah iron stock.
Rencana impor beras ini telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas.
Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog, Budi Waseso, mengaku tak mengusulkan impor beras pada tahun ini.
Baca juga: Kalsel Surplus Beras Tiap Tahun, Dinas Pertanian Harap Beras Impor Tak Masuk
Langkah impor beras ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.