Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Simulasi Ledakan di Kota Yogyakarta, Warga Diminta Tetap Tenang

Kompas.com - 18/03/2021, 11:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan simulasi penanganan paparan kimia, biologi dan radiasi.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik lantaran dalam simulasi ini menggunakan ledakan.

Saat simulasi berlangsung Jalan Kenari, Kota Yogyakarta akan ditutup untuk sementara waktu.

Baca juga: Detik-detik Perahu Motor Hancur karena Ledakan hingga Mengakibatkan 3 ABK Terluka

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Pristiawan Wahyu Buntoro mengatakan, telah memberikan pengumuman kepada masyarakat terkait akan ada ledakan saat simulasi penanggulangan bencana berlangsung.

"Karena kita memberitahu masyarakat ada penutupan, sedikit mengganggu terus akan ada efek suara ledakan. Jadi ini perlu kita informasikan ke masyarakat agar masyarakat tahu ada simulasi, jadi mereka tidak khawatir dan panik," ujar Pristiawan ditemui di kantor BPBD DIY, Kamis (18/3/2021).

Simulasi penanganan paparan kimia biologi dan radiasi ini juga melibatkan kepolisian.

"Kebetulan kan Brimob ini baru saja menghadirkan detasemen baru yang namanya kimia, biologi, radioaktif (KBR). Nah KBR ini didukung peralatan baru juga dari Brimob pusat dan itu baru saja datang ke Yogyakarta. Di sinilah kita memanfaatkan peralatan yang dipunya KBR ini untuk disosialisasikan atau dimanfaatkan oleh unsur gabungan potensi SAR gabungan tadi untuk penanganan KBR," urai dia.

Baca juga: KM Fajar Baru 8 Terbakar, Terdengar Suara Ledakan, Penumpang Panik

Pristiawan menjelaskan fungsi dari BPBD DIY adalah sebagai konsolidator untuk memberikan fasilitas baik dari sisi pelaksanaan maupun operasional peralatan-peralatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com