Ferdyan mengapresiasi sikap Noak Orarei yang telah bersedia menyerahkan diri.
Menurutnya, proses Noak menyerahkan diri tak lepas dari upaya Polres Kepulauan Yapen.
Polisi, kata dia, melakukan pendekatan kemanusiaan dan kesejahteraan kepada Noak dan keluarganya.
"Saya juga meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat hingga Noak Orarei dapat kembali setia kepada Pancasila dan UUD 1945," ujar Ferdyan.
Ferdyan menceritakan, Noak bersedia menyerahkan diri setelah bertemu dirinya. Awalnya, Noak ragu menyerahkan diri karena khawatir mendapat perlakuan tak diinginkan dari aparat keamanan.
Baca juga: Seorang Anggota KKB yang Bawa Suplai Makanan untuk Kelompok Joni Botak Ditangkap
Namun, Ferdyan menjamin Noak akan mendapat perlakuan baik, tanpa kekerasan.
Polisi akan mengambil diskresi untuk tak mengambil tindakan hukum kepada Noak yang telah memutuskan menyerahkan diri.
Noak akan diberi kesempatan memulai kehidupan baru di tengah masyarakat sebagai warga negara Indonesia yang baik.
Ferdyan juga menyampaikan agar pemerintah daerah turut serta mendukung dan memperhatikan Noak Orarei yang merupakan warga Kepulauan Yapen.
"Pemda harus memperhatikan saudara Noak Orarei karena dia salah satu dari masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen," jelas Ferdyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.