Kata Winardy, adanya informasi mengenai pasien RSJ yang diduga personel Polri berawal dari kabar yang beredar melalui pesan grup WA personel Polri.
Kemudian, lanjutnya, pihaknya langsung melakukan kroscek ke RSJ untuk memastikan itu.
Kata Winardy, dari keterangan yang didapat pihak RSJ, pasien yang diduga Bharaka Asep itu mulai dirawat di RS itu sejak tahun 2009.
Bahkan pihak RSJ sempat mengantarnya pulang ke Desa Fajar, Aceh Jaya, Namun ditolak oleh warga.
"Dan (pihak rumah sakit) sempat mengantar kembali ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ Banda Aceh," ungkapnya.
Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang diduga polisi yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 silam di Aceh viral di media sosial.
Dalam video yang berurasi 00.12 detik, tampak terlihat seorang pria berbaju putih yang mengaku seangkatan dengan Asep begitu bergembira.
"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan," kata pria dalam video tersebut.
Namun, pasien yang diduga Baharaka Asep itu tampak bingung dan hanya diam.
(Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.