Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Kecil Berulang Kali Terjadi di Kediri, Ini Hal yang Perlu Dilakukan Warga hingga Persiapan Pemda

Kompas.com - 18/03/2021, 07:50 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Masyarakat diminta tidak panik, lakukan mitigasi dasar

Ia pun berharap masyarakat tetap tenang dan tak panik menghadapi gempa. Apalagi, potensi bencana alam selalu ada.

Oleh sebab itu, mitigasi menjadi hal yang penting dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana.

Chudori mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari gempa tersebut. Seperti kajian gempa bumi sebagai masukan untuk membuat kebijakan penentuan tata ruang wilayah.

"Kalau sesar sudah jelas, pemda bisa memitigasi. Dengan mengantisipasi pengaturan tata ruang, misalnya mana daerah rawan gempa mana daerah aman," ujarnya.

Adapun mitigasi dasar saat terjadi suatu gempa bumi, kata Chudori, hal pertama yang perlu dilakukan adalah keluar dari ruangan.

Jika tidak memungkinkan, segera mencari tempat perlindungan diri dengan prioritas perlindungan organ vital semisal kepala.

Jika berada di luar ruangan, kata dia, selayaknya menghindari berlindung di bawah pohon atau bangunan.

"Usahakan cari tempat lapang," jelasnya.

Baca juga: Ibu Gubernur Tidak Ingin Keluarga Korban Covid-19 di Jatim Kecewa, maka Diberi Santunan dari APBD

Kesiapsiagaan pemerintah daerah menghadapi gempa bumi

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melengkapi diri dengan perangkat warning receiver system (WRS).

Alat itu berguna untuk peringatan dini gempa bumi. Alat itu terkoneksi langsung dengan server milik Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) pusat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Turmudi mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk kelompok siaga bencana di masing-masing desa.

Sehingga, setiap kali ada informasi kegempaan dari WRS akan langsung terdistribusi ke ponsel anggota kelompok siaga bencana maupun pihak terkait.

"Jika terjadi gempa, alat itu akan mengirimkan pemberitahuan langsung ke ponsel anggota yang sudah terdaftar," ujar Turmudi dihubungi Selasa (16/3/2021).

Dengan kecepatan informasi gempa bumi itu, masyarakat diharapkan segera bersiap meminimalkan risiko bencana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com